kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lelehan peluang dari telur asin Mewleleh


Sabtu, 04 Agustus 2018 / 10:05 WIB
Lelehan peluang dari telur asin Mewleleh


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Salted egg alias telur asin, belakangan jadi menu kuliner hits. Sebagai saus, salted egg lezat berpadu dengan ayam, ikan dan bahan lainnya.

Evelyn Susanto pun ikut meramai menu kekinian ini dengan membuka Mewleleh sejak 2016 lalu, di  Singodaren, Solo, Jawa Tengah. Tak lama, ia pun membuka cabang Mewleleh karena respon pasar sangat bagus.

Mewleleh menyediakan berbagai menu salted egg. Pilihannya, nasi, mi, pasta, ikan, udang dan ayam yang disiram saus telur asin. Ada juga sereal chicken dan spagetti salted egg. Harganya mulai Rp 17.000 sampai
Rp 125.000 per porsi.

Evelyn bilang, kelebihan produknya adalah menggunakan telur asin asli sebagai bahan saus sehingga aman dikonsumsi dan terjamin nutrisinya.

Mempercepat laju ekspansi, awal 2018 ini Evelyn mulai membuka kemitraan. Meski belum ada yang resmi bergabung, sudah ada beberapa calon mitra potensial yang merapat.

Ada dua paket kemitraan. Pertama, paket foodcourt dengan investasi mulai dari Rp 0 sampai Rp 100 juta. "Investasi Rp 0 artinya mitra sudah mempunyai seluruh kebutuhan dan perlengkapan berjualan," jelasnya. Sementara, untuk mitra yang membayar Rp 100 juta akan mendapat seluruh perlengkapan masak, bahan baku awal, sistem, pelatihan, dan dekorasi interior.

Kedua, paket restoran dengan investasi Rp 148 juta. Fasilitasnya, perlengkapan masak lengkap, dekorasi interior, meja kursi, sistem, pelatihan dan branding. Mitra pun cukup menyiapkan lokasi seluas 45 m²-120 m² plus karyawan.

Evelyn mengutip biaya royalti 3% dari omzet. Mitra juga wajib mengambil bahan baku dari pusat.  

Mitra Mewleleh diprediksikan bisa balik modal sekitar sembilan bulan. Asal, dalam sehari, omzet berkisar Rp 3 juta-Rp 4 juta.  

Tahun ini, Evelyn berharap dapat menjaring mitra sebanyak-banyaknya baik di Solo maupun luar kota. Dia pun getol berpromosi  melalui media sosial untuk membentuk awarness brand.

Djoko Kurniawan, Konsultan Usaha mengatakan, potensi usaha kuliner masih besar. Namun, pengusaha harus mampu menciptakan program khusus untuk mengundang minat konsumen. Terutama bagi mereka yang belum pernah berkunjung ke gerai.

Apalagi, menu Mewleleh ini terhitung baru, promosi menjadi hal yang wajib. Selain itu, pemilik usaha harus membuat varian produk baru agar outlet selalu terkesan punya sesuatu yang beda setiap bulannya.

Yang harus disiapkan oleh pemilik bisnis waralaba ketika mitra sudah banyak adalah membuat standardisasi yang baku dan membuat segala sesuatu makin efisien.  Dengan standar yang baku maka proses audit juga akan dapat dijalankan dengan benar.                                     
        
Mewleleh
Jl Gatot Subroto No 12
Solo, Jawa Tengah
HP.  081225800889

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×