Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan teknologi digital membuat para pebisnis mulai melirik penggunaan aplikasi. Hal ini juga dilakukan para penjual jasa servis elektronik, salah satunya adalah Urgent.id.
Indra Gunawan, Chief Executive Officer Urgent.id menjelaskan ia sengaja membuat aplikasi tersebut untuk bisa menggenjot layanan bisnisnya. Adapun saat ini ia masih mengandalkan layanan offline dari toko yang ada di Bandung.
"Ini baru efektif berjalan," katanya kepada KONTAN, Senin (17/6).
Ia berharap dengan layanan aplikasi ini bisa memperluas jangkauan pasar, lantaran para konsumen cukup datang ke ke situs Urgent.id atau mengunduh aplikasi yang bakal tersedia di android mulai Juli 2019 nanti. Apalagi hingga kini, ia sudah menggandeng 60 mitra teknisi yang berasal dari Indonesia.
Jadi konsumen yang ingin mendapat layanan bakal Urgent.id arahkan ke teknisi yang terdekat dengan lokasi. Dengan layanan tersebut, Urgent.id nantinya bakal mengutip biaya langganan sebesar Rp 100.000 per bulan untuk para teknisi.
Dengan biaya tersebut, para teknisi akan mendapat layanan manajemen digital dari aplikasi tersebut seperti kasir online, hingga pengelolaan keuangan secara digital.
Untuk sistem pendapatan, saat ini pihaknya masih membahas dengan para mitra. Terutama soal komposisinya serta besaran tarif yang bakal dikenakan kepada konsumen.
Adapun saat ini, Urgent.id mematok layanan servis elektronik, seperti perbaikan ponsel, laptop, charger, komputer, pengiring rambut, earphone dan lainnya dengan tarif Rp 48.000 sampai Rp 2 juta per layanan.
Nah, ketika aplikasi ini mulai beroperasi, ia targetkan saban bulan bisa mendapatkan 100 konsumen per harinya. Adapun saat ini, rata-rata sekitar 10 konsumen per hari.
Ada lagi layanan sejenis yakni HaloServis. Aplikasi yang baru beroperasi ini untuk sementara baru bisa melayani sekitar Semarang. Bedanya dengan Urgent.id, aplikasi ini ada fitur konsultasi selain perbaikan.
Oky Putra Pamungkas, Chief Executive Officer HaloServis menyatakan bagi konsumen yang berniat bisa mengunjungi situs haloservis.com atau melalui media sosial. Tarif yang dipatok mulai Rp 80.000 sampai Rp 100.000 saja.
Untuk memperlancar layanan, ia bermitra dengan teknisi, toko suku cadang elektronik dan kurir. Sayang, Oky tidak merinci jumlah mitra yang tercatat.
Yang jelas, ia berharap pertumbuhan bisnis HaloServis bisa tumbuh 50% di akhir tahun ini. "Salah satu cara ekspansi ke Solo dan Yogyakarta," timpalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News