Sumber: Kontan 12/12/2012 | Editor: Havid Vebri
Libur Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru merupakan saat yang ditunggu-tunggu para pengusaha agen perjalanan. Maklum, dua momentum penting di akhir tahun itu selalu mendatangkan rezeki nomplok bagi para pebisnis travel.
Rahmat Ginting, pemilik bisnis travel dengan merek Zeus Travel Networks di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengatakan saat akhir tahun banyak masyarakat yang bepergian.
"Permintaan untuk perjalanan wisata maupun pulang kampung cukup tinggi," katanya. Menurut Rahmat, menjelang akhir tahun ini, ada tiga tempat tujuan wisata domestik yang paling favorit, yaitu Bali, Lombok, dan Danau Toba.
Tujuan ke Bali, misalnya, Rahmat menawarkan paket berlibur khusus tahun baru selama empat hari hingga tujuh hari perjalanan. Di hari biasa, paket ini hanya untuk lima hari.
Biaya paket itu dibanderol seharga mulai Rp 350.000 hingga Rp 600.000 per hari. Dengan biaya sebesar itu, konsumen bisa mendapatkan fasilitas mulai hotel, transportasi, tiket masuk arena wisata, dan makanan. "Tarif wisata ke Lombok juga hampir sama dengan Bali," ujar Rahmat.
Namun biaya sebesar itu belum termasuk ongkos pesawat pulang pergi. Meski begitu, Rahmat menjanjikan akan mencarikan tiket yang paling murah.
Tentu saja, biaya perjalanan ini lebih mahal ketimbang liburan pada bulan-bulan biasa. Di bulan biasa, Rahmat hanya mematok biaya perjalanan wisata Rp 250.000 hingga Rp 500.000. Meskipun tarifnya tinggi, permintaan jasa ini meningkat lebih dari 100% dibandingkan dengan hari biasa.
Sepanjang tahun 2011 lalu, Rahmat bisa mendulang omzet sebesar Rp 200 juta. Sementara tahun ini, ia menargetkan bisa meraup omzet Rp 250 juta.
Dibandingkan dengan hari-hari biasa, omzet Rahmat ini bisa meningkat lebih dari 100%. Selain menerima bisnis perjalanan wisata, ia juga menjual tiket pesawat. Ia bilang, saat ini, sebagian besar pendapatannya berasal dari penjualan tiket pesawat.
Menjelang akhir tahun seperti sekarang, sebagian besar permintaan berasal dari masyarakat yang ingin pulang kampung dan mengunjungi kerabat. Daerah-daerah yang banyak menjadi tujuan adalah Medan, Surabaya, Bali, dan Manado.
Teguh Santoso, Staf Pemasaran Amanah Tour & Travel di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengakui, permintaan jasa bepergian menjelang Natal dan tahun baru meningkat tajam.
Bila dibandingkan hari biasa, peningkatannya bisa mencapai 300%. Peningkatan tersebut sudah terasa sejak bulan Oktober lalu. Puncaknya diperkirakan pada pertengahan Desember ini.
"Saya analogikan saja, kalau hari biasa paling cuma satu orang, sekarang bisa mencapai tiga orang," katanya.
Di dalam negeri, daerah yang paling banyak dikunjungi warga Riau selama libur Natal dan tahun baru adalah Medan, Jakarta, Jawa Tengah, Surabaya, Bali, dan Manado.
Setelah libur akhir tahun selesai, Amanah Tour & Travel masih akan sibuk melayani pesanan arus balik yang diperkirakan jatuh mulai awal Januari 2013. Setelah itu, permintaan untuk perjalanan wisata akan kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News