kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lima Label Fesyen Bersiap Go Internasional


Sabtu, 14 Januari 2023 / 10:05 WIB
Lima Label Fesyen Bersiap Go Internasional


Reporter: Fahriyadi | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Program inkubasi ternyata tidak hanya bisa diterapkan kepada  para usaha rintisan atau startup saja. Namun program sejenis juga bisa diaplikasikan di jenis usaha apa saja. Salah satunya adalah fesyen. 

Nah kali ini ada program berlabel Pintu Incubator 3.0. Ini adalah program pengembangan fesyen yang bertujuan memilih pelaku industri kreatif fesyen tanah air untuk bisa berkiprah di ajang internasional serta bisa mengelola usahanya dengan lebih baik lagi.  

Pintu Incubator sendiri adalah program hasil kolaborasi JF3, Lakon  Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI). Saat ini Pintu Incubator  sudah  melakukan kurasi tahap kedua terhadap para pelaku usaha fesyen yang sebelumnya lolos dari seleksi tahap pertama di program tersebut. 

Kurasi kedua berlangsung pada Kamis kemarin (12/1). Nantinya pelaku fesyen dalam negeri yang terpilih akan berpartisipasi langsung dalam ajang Paris Trade Show - Premiere Classe, yang berlangsung di Paris, Prancis, tanggal 3-6 Maret 2023 mendatang. 

Baca Juga: Kemenparekraf: Ekonomi Kreatif menyumbang 7,8% PDB Nasional

Ada lima label fesyen lokal yang sudah masuk kurasi tahap pertama. Salah satunya untuk kategori creative founders, yaitu Oemah Etnik, Parapohon, Apa Kabar, Talu, dan Amanda Hartanto Batik. Kelima label fesyen tersebut bakal mempersiapkan 12  rancangan terbaiknya untuk koleksi fall atau winter 2023.

Kurasi tahap kedua Pintu Incubator dilakukan dengan melibatkan lima kurator. Yakni Thresia Mareta  selaku inisiator Pintu Incubator dan founder Lakon Indonesia. Lalu ada Chairman JF3 Soegianto Nagaria, Atase Kebudayaan Prancis Charlotte Esnou, Susan Budihardjo, senior fashion designer sekaligus founder LPTB Susan Budihardjo dan founder Pisco & co Alexandra Pisco. 

"Kami berharap para partisipan bisa mengeksekusi segala pengetahuan di Pintu Incubator ke dalam bisnis mereka," kata Thresia Mareta, dalam keterangan, Jumat (13/1).

Setelah ajang Paris Trade Show Maret nanti, Pintu Incubator 3.0 akan kembali menggelar program serupa yang sejauh ini sudah terlaksana sebanyak tiga kali. Tujuannya adalah untuk terus mengembangkan industri kreatif fesyen tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×