Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingar bingar industri hiburan masih jauh dari kata padam bahkan akan cenderung kembali menggeliat pada tahun 2019. Acara-acara seperti festival musik, atraksi hiburan, hingga konvensi akan kembali memenuhi kaleidoskop 2019.
Loket, start up penyedia tiket bidang hiburan dan sejenisnya, merasakan betul gegap gempita industri ini. Ini terlihat dari penjualan tiket festival musik tahun lalu yang melonjak 500%, kemudian tiket hiburan juga melesat 250% dan tiket konvensi meroket 200%.
DemikianĀ Ario Adimas, Vice President Marketing Loket pada Kamis (31/1). Dimas menilai keberhasilan Loket menjual lebih dari 10 juta tiket pada 2018 dikarenakan semakin mudahnya masyarakat dalam menjelajah event-event baru secara lebih cepat dan personal melalui kemajuan teknologi.
Tak hanya mengalami peningkatan penjualan, Dimas mengakui bahwa saat ini Loket juga telah menguasai industri hiburan dalam hal penyedia sistem teknologi event dan hiburan. "Sebagai B2B (business to business), Loket sudah kuasai 85% pasar untuk urusan tiket event besar berskala nasional," ujarnya.
Pada 2018, LOKET menjadi penyedia layanan ticketing DWP X, We The Fest, Asian Games 2018, Asian Para Games 2018 hingga Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Dimas memprediksi bahwa pada 2019, tren inovasi teknologi event dan cashless akan semakin digemari masyarakat.
"Konsep O2O (Online-to-Offline) akan semakin populer dan digemari. Khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke pembayaran digital," paparnya.
Sementara itu, Vice President Business Development Loket Anvid Erdian menilai data analisis akan menjadi fitur yang paling potensial dalan membuka konversi baru penyelenggaraan event. Data tersebut berguna sebagai panduan bagi para kreator event untuk mempelajari event-event.
Menyambut 2019, Loket mengaku tidak mempunyai besaran angka secara spesifik soal target bisnisnya. Namun dengan teknologi yang terus mereka kembangkan, LoketĀ yakin perkembangan pada tahun ini akan lebih positif. Ini sejalan dengan Indonesia yang semakin digemari oleh artis mancanegara dan promotor lainnya sebagai tujuan konser
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News