kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Majoo Permudah Pekerja Informal Akses Layanan Keuangan di Fitur Payroll


Rabu, 10 Mei 2023 / 13:30 WIB
Majoo Permudah Pekerja Informal Akses Layanan Keuangan di Fitur Payroll
ILUSTRASI. Pekerja menunjukkan aplikasi wirausaha majoo kelola bisnis jadi maju di Jakarta, Rabu (16/3/2022). Terus Tingkatkan Inovasi, majoo semakin memudahkan Pekerja Informal Mengakses layanan Keuangan pada fitur Payroll.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Majoo Indonesia, aplikasi wirausaha meluncurkan Fitur Payroll untuk UMKM di Indonesia. Fitur ini dihadirkan sebagai solusi bagi para pelaku usaha dan pekerja informal yang tidak memiliki akses ke layanan finansial. 

Founder & CEO majoo Indonesia, Adi Wahyu Rahadi, mengungkapkan bahwa banyak pengguna aplikasi majoo yang masih melakukan pengelolaan karyawan serta penggajian secara manual. 

Data dari Bank Dunia juga menunjukkan bahwa 48% dari orang dewasa di Indonesia belum memiliki rekening maupun akun di layanan keuangan lainnya. 

"Fitur Payroll ini diharapkan dapat mengoptimalkan waktu, tenaga serta biaya yang dikerahkan oleh para pelaku usaha hingga 20%," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (10/5).

Baca Juga: Haus! Catat Pertumbuhan Penjualan Mengesankan, Hingga 73%

Fitur absensi karyawan sudah tersedia, namun penghitungan upah, komisi, hingga pembayaran masih dilakukan secara manual. Adi menyebutkan bahwa pengelola usaha menganggap hal ini memakan waktu mereka, terlebih lagi ada upah yang dibayarkan per minggu. 

Fitur Payroll ini akan membantu mengurangi risiko kesalahan perhitungan manual serta mengakomodasi kebutuhan para pelaku UMKM yang membutuhkan sistem penggajian yang berbeda-beda.

Pemilik Bandung Cheesecuit, salah satu pelaku usaha yang mendapatkan kesempatan mengaplikasikan Fitur Payroll, menyatakan bahwa karyawan seringkali membutuhkan dana talangan karena hal penting dan gawat. 

Karyawan yang tidak memiliki penghasilan tetap atau slip gaji dan tidak memiliki akses ke perbankan akan kesulitan saat membutuhkan akses ke layanan finansial. 

Fitur Payroll di majoo akan membantu pengelolaan karyawan menjadi mudah dan efisien serta terintegrasi dengan bank, sehingga proses pencatatan & penggajian bisa terotomatisasi dan terselesaikan dalam hitungan menit.

Baca Juga: Permudah Transaksi Digital untuk UMKM, BRI dan Majoo Berkolaborasi

Majoo berharap dengan Fitur Payroll ini, para pelaku usaha dapat terbantu dalam mengelola usaha dan karyawannya, serta membuka akses layanan keuangan bagi para pekerja informal. Majoo juga berkomitmen untuk membantu pemerintah mencapai inklusi finansial di Indonesia. 

Taufiq Hidayat, pemilik Bandung Cheesecuit, mengungkapkan bahwa proses penggajian otomatis yang terintegrasi dengan bank seperti yang dihadirkan oleh majoo adalah hal yang baru mereka temukan.

"Dengan fitur Payroll di majoo, pengelolaan karyawan jadi mudah dan efisien. Proses pencatatan & penggajian jadi otomatis dan juga terintegrasi dengan Bank. Hanya dalam hitungan menit saja, semua proses penggajian sudah bisa terselesaikan. Hal ini baru kami temukan di majoo," ujar Taufiq.

 Majoo Indonesia berharap Fitur Payroll ini dapat membantu para pelaku usaha dan pekerja informal mengatasi tantangan dalam mengelola keuangan dan membuka akses keuangan bagi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×