kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.409.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.435   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.798   37,20   0,48%
  • KOMPAS100 1.185   9,64   0,82%
  • LQ45 958   6,85   0,72%
  • ISSI 226   2,67   1,19%
  • IDX30 488   3,53   0,73%
  • IDXHIDIV20 589   4,06   0,69%
  • IDX80 134   1,16   0,87%
  • IDXV30 140   2,67   1,94%
  • IDXQ30 163   1,24   0,77%

Makin Ekspansif, Startup Jumpstart Segera Rilis Smart Drink Maker November


Jumat, 23 Agustus 2024 / 15:33 WIB
Makin Ekspansif, Startup Jumpstart Segera Rilis Smart Drink Maker November
ILUSTRASI. Ki-Ka: Edward K. Suwignyo - CMO Blibli, Teten Masduki - Menkop UKM RI, Brian Imawan - CEO Jumpstart, Leonard Theosabrata - Direktur utama LLP-KUKM atau SMESCO Indonesia.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup smart vending machine kopi, Jumstart berencana semakin melebarkan sayap bisnisnya tahun 2024. Perusahaan rintisan ini bersiap menambah jumlah vending mechine yang dikelolanya.

Raynald Soeharto, CMO JumpStart Indonesia menjelaskan, Jumpstart telah memiliki 3.600 vending machine yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Dari jumlah tersebut, sekitar 75% vending machine berada di Jabodetabek. Lokasinya  tersebar di gedung perkantoran, transportasi hub, rumah sakit, perbankan, sekolah, kampus, dan beberapa instansi pemerintah lainnya.

"Kedepannya selain menambah jumlah vending machine kita ini, penyebarannya lebih luas lagi, jumlah titik titik nya juga akan kita sebar lebih banyak lagi, targetnya di akhir tahun 6.000 vending machine," ujar Raynald kepada Kontan, Kamis (22/8).

Baca Juga: Perusahaan Modal Ventura Genjot Pembiayaan di Start Up AI dan Fintech Lending

Raynald mengatakan, telah ada sekitar 20 jenis produk Jumpstart berupa fresh coffee, minuman kaleng, dan lainnya. Dalam sehari, produksi produk Jumpstart bisa mencapai 3.000 sampai 5.000 pieces produk.

Vending machine itu tak hanya menyediakan produk kopi Jumpstart, tetapi juga produk-produk perusahaan FMCG (fast moving consumer goods) besar seperti produk Mayora, Savoria, dan lainnya. Tercatat ada sekitar ratusan jenis produk yang telah masuk ke ekosistem vending machine Jumpstart. 

Raynald mengatakan, mesin Jumpstart didesain agar mampu memproses pembuatan kopi sampai pengecekan stok. Proses pembersihan mesin dan pengisian ulang bahan-bahan yang kosong juga rutin dilakukan. 

Selain itu, Jumpstart juga menggandeng sejumlah BUMN dalam mendukung UMKM. Hal ini yang membuat channel distribusi UMKM semakin luas dan meningkatkan penjualan. Tercatat, ada sekitar 200 jenis produk dari 200 UMKM yang masuk ekosistem Jumpstart.

"Sejak masuk Jumpstart mungkin penjualan (produk UMKM) sudah meningkat 300% sampai 400%," kata Raynald. 

Produk baru

Lebih lanjut Raynald mengungkapkan, akan ada satu inovasi terbaru dari Jumpstart, yakni smart drink maker. Mesin minuman pintar ini bisa membuat kopi, teh, jamu atau beberapa produk lain yang powder based

Jika vending machine yang ada saat ini menggunakan skema B to B, smart drink maker nantinya akan menggunakan skema B to C. Artinya, penggunaan mesin tersebut ditujukan ke konsumen langsung atau di rumah pribadi.

"Akan kita launch di tanggal 1 November ini di Jakarta Coffee Week, sudah terintegrasi dengan teknologi yang lebih canggih, produknya bisa kopi kapsul dan non kopi kapsul," ungkap Raynald.

Selanjutnya: Penjualan Mobil Bekas Cerah, Autopedia Sukses (ASLC) Bidik Pendapatan Dobel Digit

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (24/8) Hujan Deras, Status Waspada Bencana Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×