kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Manfaatkan barang bekas hingga eco-printing untuk buat kerajinan


Minggu, 16 September 2018 / 05:45 WIB
Manfaatkan barang bekas hingga eco-printing untuk buat kerajinan


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Tumpukan barang-barang tak terpakai yang menyesaki rumah, menggugah ide kreatif Hendraidjat Tjandra. Tangan terampilnya mampu menyulap berbagai barang tak terpakai itu jadi aneka hiasan rumah (home dekor). Seperti, teflon bekas diubah menjadi pajangan dinding, panci bekas jadi tas wanita dan lainnya.

Memanfaatkan peluang keramaian bisnis home dekor, pada 2014,  dia mulai menjual produk kerajinannya dengan merek  Inspirasi Craft. Tak hanya memanfaatkan limbah rumah tangga, dia  juga memperluas produknya lewat eco printing.

Dedaunan yang ditata apik kemudian dikukus, menghasilkan motif dan warna yang alami. Lalu, lembaran kain itu dipakainya menjadi  dompet, tas, syal, dan lainnya.

Laki-laki 45 tahun ini menggandeng ibu-ibu rumah tangga untuk membantu produksi aneka produk kerajinannya. Sampai sekarang 10 orang ibu rumah tangga aktif membantunya. "Dengan begini dapat memberikan pendapatan tambahan ke mereka untuk memenuhi kebutuhan dapur atau lainnya," katanya pada KONTAN.

Karena proses pembuatannya menggunakan cara tradisional alias handmade, kapasitas produksi perbulannya hanya mampu mencapai puluhan unit produk.  Untuk memaksimalkan penjualan, Hendra memanfaatkan media digital sebagai wadah promosi dan berjualan.

Bak gayung bersambut, jangkauan pasarnya pun tidak hanya dari kota-kota besar dalam negeri tapi juga luar negeri seperti Kanada, Prancis, Beijing, dan lainnya.

Menyasar konsumen kalangan menengah atas dalam dan luar negeri, harga jual produknya dibanderol cukup tinggi mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 5 juta per unit.  

Lainnya, kendala usaha yang dihadapinya kini adalah terbatasnya modal kerja dan pembagian waktu kerja karyawan. Pasalnya, para ibu rumah tangga tidak dapat diminta untuk fokus produksi karena mereka juga mempunyai kewajiban mengurus rumah dan anak.

Sekadar info, ketrampilannya ini didapatkan melalui kursus yang diikutinya beberapa tahun silam. Dan juga kecintaannya terhadap dunia seni kerajinan.

Kedepan, dia berharap bisa bekerjasama dengan marketplace atau online shop untuk memasarkan produk kerajinan khas Indonesia buatannya. Harapannya, ini bisa memperluas pasar produk home dekor-nya.

Selain itu, Hendra bakal memperluas jaringan bermitra dengan ibu rumah tangga tidak hanya di Jakarta tapi juga daerah lainnya. Dengan berbagi ilmu dan ketrampilan diharapkan mereka bisa menciptakan barang-barang kerajinan unik lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×