kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Manis laba dari usaha pisang berbalut cokelat


Selasa, 02 September 2014 / 18:20 WIB
Manis laba dari usaha pisang berbalut cokelat
Aktivitas pekerja pertambangan batubara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Harga Batubara Mengalami Penurunan, Simak Sentimennya.


Reporter: Primasyah Kristanto | Editor: Havid Vebri

Inovasi di bisnis kuliner tak ada habisnya. Seperti dilakukan Aris Susilo. Pemilik usaha PisCok Meleerr asal Kranji, Bekasi, Jawa Barat ini menawarkan menu pisang cokelat berbentuk kotak. "Saat digigit, cokelatnya meler,” ujarnya.

Untuk mengembangkan bisnisnya, kini Aris resmi menawarkan kemitraan usaha. Hingga saat ini, PisCok Meleerr memilik 14 gerai. Sebelas gerai di antaranya milik mitra usaha yang tersebar di Bekasi.

Paket investasi yang ditawarkan sebesar Rp 6 juta. Dengan biaya sebesar itu, mitra mendapatkan gerobak, penggorengan, baskom, tabung gas, bahan baku 200 buah pisang serta pelatihan karyawan. "Mitra juga mendapatkan gratis sewa tempat pertama selama satu bulan," katanya.

Varian menu yang ditawarkan ada tiga macam. Yakni, pisang cokelat, pisang keju dan kacang. Harga setiap porsinya dibanderol Rp 2.000 untuk semua varian rasa.

Aris menargetkan, dalam sehari mitra bisa menjual hingga 300 piscok, dengan omzet sebesar Rp 600.000. Dengan laba bersih Rp 4,5 juta sebulan, mitra bisa balik modal kurang dari tiga bulan. "Target itu bisa tercapai selama lokasi berjualan strategis," ucapnya.

Menurut Aris, luas lokasi yang diperlukan sebesar 2 meter persegi (m²). Adapun jumlah karyawannya cukup satu hingga dua orang. “Jika mitra tidak memiliki calon karyawan, kami bisa menyediakannya,” ujarnya.

Dalam kemitraan ini, mitra wajib membeli bahan baku cokelat dari pusat. Harga bahan baku cokelat ini dibanderol Rp 100.000 per 5 kilogram (kg). "Bahan baku itu cukup untuk membuat 300 buah piscok,” ujarnya.

Sementara untuk bahan baku lainnya, seperti pisang, tepung dan sebagainya dapat dibeli sendiri oleh mitra. Selain bentuknya yang unik, Aris mengklaim, cokelat buatannya memiliki cita rasa khusus yang berbeda dibandingkan cokelat lainnya.

“Makanya kami mewajibkan mitra untuk membeli cokelat dari pusat,” ujarnya. Ia menargetkan, sampai akhir tahun bisa menambah hingga 50 mitra baru. Ia juga akan fokus memperluas jaringan gerai di wilayah Jabodetabek.

Ia optimistis PisCok Meleerr diminati karena rasanya yang enak. Anda tertarik menggeluti bisnis ini? Jika iya, cermati dulu tawaran usahanya dengan baik.         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×