kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melahap laba bisnis Pempek Kayoga


Senin, 07 Oktober 2013 / 15:39 WIB
Melahap laba bisnis Pempek Kayoga
ILUSTRASI. Promo Nacific Periode 1-4 Juni 2022


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Siapa tak kenal Pempek, makanan khas Palembang ini digemari banyak orang di berbagai daerah. Makanya, banyak pebisnis yang menjajal peruntungan di bisnis kuliner ini.

Salah satunya, Wisnu Agung yang mendirikan usaha Pempek Kayoga di Garut, Jawa Barat. "Kayoga diambil dari nama ayah saya yang asli Palembang," ungkapnya.

Usaha yang dirintis sejak 2010 ini menawarkan aneka pempek, seperti pempek lenjer isi telur puyuh, pempek bulat, pempek pastel, pempek kapal selam, dan pempek keriting. Satu porsi dibanderol mulai Rp 5.000 hingga Rp 15.000.

Setahun beroperasi, Wisnu membuka tawaran kemitraan. Kini, sudah ada 11 gerai Pempek Kayoga yang berlokasi di Garut, Jakarta, Bandung, dan Tasikmalaya.

Tertarik? Wisnu mengemas paket investasi senilai Rp 7 juta. Paket itu terdiri dari booth, pelatihan, penggorengan, gas, dan pasokan pempek untuk berjualan awal.

Gerai yang sudah beroperasi bisa menjual sekitar 30 - 40 porsi per hari. Artinya, dalam sebulan, mitra bisa meraup omzet Rp 6 juta. Dengan laba bersih sekitar 45%, mitra bisa kembali modal dalam waktu tiga bulan.

Mitra wajib membeli bahan baku dari pusat, seperti tepung kanji dan telur puyuh.

Hingga kini, Wisnu masih gencar menggaet mitra baru. Tahun ini, ia lebih fokus membidik calon mitra di kota-kota besar lainnya, seperti seperti Surabaya dan Solo. "Saingan usaha pempek memang sudah banyak. Tapi, kami yakin karena berusaha memberikan produk terbaik," klaimnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×