kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melahap nikmat bisnis gerai sajian tradisional jawa


Sabtu, 21 April 2018 / 13:10 WIB
Melahap nikmat bisnis gerai sajian tradisional jawa


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Kuliner tradisional Indonesia selalu bisa memikat lidah masyarakat. Rasa klasik dan otentik sajian tradisional memang susah tergantikan dengan aneka kuliner modern. Pasar kuliner tradisional pun juga sangat luas dan digemari oleh berbagai kalangan.

Tawaran kemitraan kuliner tradisional kali ini datang dari Kanjeng Mama (KJM) asal Jakarta Barat. Berdiri sejak 2015, KJM mulai menawarkan kemitraan pada awal tahun ini. “Sekarang gerai kami sudah ada tiga. Satu milik pusat di Green Lake City, Jakarta Barat. Dua milik mitra di Grand Indonesia dan Lippo Mall Puri. Gerai mitra ini bentuknya KJM Express,” jelas Erik Kwee, pemilik Kanjeng Mama.

Paket kemitraan KJM Express senilai Rp 10 juta. Dengan modal tersebut mitra akan mendapatkan fasilitas etalase, peralatan usaha seperti rice cooker, kompor dan kulkas, lalu media promosi seperti brosur dan spanduk. Fasilitas lainnya, pelatihan karyawan, SOP, sosial media support dan bahan baku awal.

Gerai KJM Express menawarkan aneka menu tradisional seperti gudeg Jogja, nasi kuning, nasi langgi, nasi pecel, nasi liwet dan soto ayam. Harganya mulai Rp 16.000–Rp 20.000 per porsi. “Menu-menu kami fokus ke masakan tradisional Jawa Tengah. Rasa yang kami tawarkan otentik dan harganya terjangkau. Persiapan dan produksi operasional gerai juga tidak seribet kalau membuka warteg,” jelas Erik.

Perkiraan omzet gerai mitra berkisar Rp 600.000–Rp 1 juta per hari. Tak ada biaya royalti, bagi hasil maupun biaya franchise bulanan yang wajib dibayarkan mitra. Hanya, mitra wajib berbelanja semua hidangan dari pusat. “Mitra wajib berbelanja lewat dapur pusat kami. Harga per lauk sekitar Rp 50.000 per kilogram,” kata Erik. Ia juga menjelaskan, sistem kemitraan berlangsung selama dua tahun. Untuk melanjutan kerjasama, mitra hanya perlu membayar 60% dari biaya investasi di tahun pertama.

Agar gerai KJM Express bisa berjalan optimal, mitra sebaiknya memiliki lokasi usaha dengan luas 4 m2. Erik bilang, estimasi laba mitra setelah berbelanja sekitar 60% - 65%. Mitra diperkirakan bisa mencapai balik modal sekitar 1 – 3 bulan.

Erik memasang target minimal untuk membuka tiga  gerai KJM Express saban tahun. “Saat ini sudah ada dua yang buka, minimal kami nambah satu gerai lagi. Untuk tahun ini maksimal kami tetapkan lima gerai KJM Express,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×