kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melihat dari dekat pengolahan limbah botol plastik (2)


Sabtu, 14 Desember 2019 / 13:40 WIB
Melihat dari dekat pengolahan limbah botol plastik (2)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat membeli air minum dalam kemasan dari Danone-Aqua, mungkin sebagian dari kita tidak sadar bahwa botol yang Anda genggam, terutama untuk produk Aqua Life, seluruh bahan bakunya berasal dari botol plastik daur ulang. Adapun perusahaan pembuat botol plastik daur ulang tersebut adalah perusahaan pembuat botol, PT Namasindo Plas. 

Khusus untuk pembuatan botol plastik tersebut, perusahaan ini melakukannya di pabrik yang ada di Bandung. Selain Bandung, perusahaan ini juga mempunyai pabrik di Solo, Surabaya, Bali dan Manado.

Di pabrik tersebut, menurut Yanto Widodo, Direktur PT Namasindo Plas, memang dikhususkan untuk membuat botol plastik dari sampah botol plastik daur ulang  atau recycle polyethylene therepthalate (RPET). Di sinilah botol plastik hasil daur ulang untuk Danone Aqua dibuat.

Perusahaan tersebut tercatat sebagai produsen air minum dalam kemasan pertama yang menggunakan botol plastik dari 100% botol plastik daur ulang.  Seluruh bahan plastik dari botol tersebut juga bisa kembali didaur ulang.

Kemasan botol plastik daur ulang ini sudah dipasarkan di Jakarta dan Bali. Responnya diklaim cukup positif. Ini terlihat dari upaya pengumpulan limbah botol plastik di dua wilayah itu cukup baik.  "Edukasi mengumpulkan sampah botol plastik yang dipilah berjalan, sehingga memudahkan proses daur ulang, terutama di Roy Pet," tuturnya.

Roy Pet sendiri adalah pemasok limbah plastik yang menjadi mitra bisnis Namasindo Plas yang berada di Cimahi, Jawa Barat. Tempat ini menjadi lokasi pengepul botol plastik bekas dari 10 bandar besar dan 20.000 pemulung.

Dari kerjasama dengan Roy Pet tersebut, perusahaan ini bisa mendapatkan cacahan botol plastik (flakes) sebanyak 10 ton per harinya. Lantas bahan baku cacahan plastik tersebut akan melalui serangkaian proses produksi. Mulai dari pencucian, pemanasan flakes menjadi lem, hingga proses peniupan lem menjadi botol plastik setengah jadi atau preform.

Dari bahan baku tersebut, Namasindo sanggup memproduksi 22.000 botol preform per hari. Botol tersebut langsung dikirim ke pabrik Aqua Danone di Cianjur, Mekarsari, Jawa Barat, serta Padang, Sumatra Barat untuk dijadikan botol siap minum.

Ratih Anggraeni, Senior Sustainable Packaging Manager Danone Aqua menyatakan, Aqua akan memperbanyak varian botol yang menggunakan bahan dari botol daur ulang atau RPET. Harapannya adalah bisa mencapai 50% dari total varian produk Aqua Danone pada 2025. "Jadi tak hanya Aqua Life saja," katanya.      

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×