kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.210   -2,00   -0,01%
  • IDX 6.864   -14,20   -0,21%
  • KOMPAS100 999   -3,10   -0,31%
  • LQ45 763   -2,26   -0,29%
  • ISSI 226   -0,55   -0,24%
  • IDX30 393   -1,27   -0,32%
  • IDXHIDIV20 454   -1,69   -0,37%
  • IDX80 112   -0,33   -0,30%
  • IDXV30 114   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 127   -0,65   -0,51%

Melipat berkah dari jasa hias mahar pernikahan


Senin, 19 Oktober 2015 / 13:15 WIB
Melipat berkah dari jasa hias mahar pernikahan


Reporter: Merlina M. Barbara | Editor: Tri Adi

Satu lagi pengusaha yang meraup rezeki berlipat pada musim nikah adalah penyedia jasa hias mahar. Kini kreasi hias mahar makin beragam, mulai dari berbentuk pengantin adat, kupu-kupu, kaligrafi dan banyak lagi. Harga jualnya beragam, tergantung tingkat kesulitan. Para pengusaha hias uang mahar ini bisa meraup omzet hingga Rp 10 juta per bulan.

Salah satu pengusaha yang ikut merengkuh berkah di musim nikah adalah pebisnis hias mahar. Bagi masyarakat muslim, mahar menjadi salah satu hal yang harus disiapkan dalam pernikahan. Agar lebih memberikan kesan dan kenangan yang tidak terlupakan, kini uang mahar dan barang-barangnya banyak dikreasikan dengan berbagai bentuk. Hal ini tentu saja menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Salah satu pelaku usaha yang menekuni bisnis jasa hias uang mahar ini adalah Duhita Swastihayu yang mengusung bendera usaha Maharku. Dia bilang, musim ramai pemesanan mahar biasanya meningkat pada bulan Februari, Oktober dan Desember. Pada musim ramai pesanan, dia bisa memproduksi sebanyak 15 hingga 20 hiasan mahar dalam sebulan. Ini meningkat dari rata-rata produksi tiap bulan yang hanya sekitar 10 mahar.

Menurutnya, desain mahar yang paling disukai oleh pasangan pengantin akhir-akhir ini adalah desain berbentuk pengantin adat dengan tambahan aneka aksesori. Selain itu Maharku juga menawarkan mahar dengan tema kaligrafi, ikan, kipas, kupu-kupu, hati, masjid, merpati, scrapbook, rumah gadang, lambang, kereta dan wayang.

Semua varian mahar ini dihargai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per unit. Semakin rumit desain yang diminta dan semakin besar ukuran pigura, maka harga pun akan semakin mahal. "Biasanya proses pembuatan mahar memakan waktu selama tiga hingga lima minggu," kata dia.

Duhita mengaku bisa meraup omzet hingga Rp 10 juta per bulan ketika pesanan ramai. Namun, saat ini dia mengaku pesanan yang datang tidak sebanyak sebelumnya. Dia merasakan penurunan omzet hingga 10% di tahun ini.

Pengusaha yang menyediakan jasa pembuatan mahar lainnya adalah Qurotul Aini asal Cikarang Timur. Qurotul mendirikan usahanya sejak 2013 dengan bendera usaha Mj_art.

Menurut Qurotul, pesanan yang paling banyak datang adalah mahar berbentuk masjid dan layangan. Tempat usahanya juga menawarkan aneka bentuk lain seperti bunga, wayang, burung, sepeda, kapal, wajah, kipas, dan lainnya. "Pelanggan juga bisa memesan desain lain yang diinginkan," kata dia.

Qurotul menjual produk mahar ini berkisar Rp 250.000 hingga Rp 750.000 per unit, tergantung tingkat kesulitan desain dan besar kecilnya bingkai. Pada momen ramai pesanan seperti sekarang Qurotul dapat menerima pesanan hingga 20 mahar dalam sebulan.

Sementara di bulan biasa, rata-rata dia hanya mendapat lima pesanan saja. Qurotul mengaku, jika musim ramai dirinya mampu meraup omzet hingga Rp 5 juta per bulan.

Para penyedia jasa pembuatan mahar ini mengaku banyak mendapatkan pesanan dari daerah Jabodetabek. Qurotul, bahkan pernah mendapatkan pesanna dari luar kota seperti Solo, Jawa Tengah.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×