Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Selain kuliner, bisnis klinik kecantikan masih bersinar. Lihat saja, gerai klinik ini kerap ada di setiap tempat. Mulai di perumahan hingga pusat belanja.
Kondisi ini tidak terlepas dari keinginan kalangan perempuan yang ingin tetap tampil rupawan, di sekujur tubuhnya.
Potensi inilah yang coba ditangkap oleh Rifatul Minnah yang mendirikan Ghanisa Aesthetic Centre sejak tahun 2013. Melihat perkembangan bisnis tersebut yang tetap positif, Rifatul pun mulai membuka kemitraan sejak awal 2018. Saat ini sudah ada tiga gerai Ghanisa Aesthetic Centre yang tersebar di Kalimantan Selatan dan Malang.
Gerai pertama ada di Kalimantan Selatan. Namun ia sengaja memilih kantor pusat ada di Malang. "Agar lebih mudah menjangkau calon mitra di pulau Jawa," tutur Rifa, sapaan akrab Rifatul Minnah.
Terdapat tiga paket investasi yang ditawarkan, yakni paket Rp 130 juta, Rp 250 juta dan paket auto pilot senilai Rp 350 juta. Dengan modal tersebut, mitra bakal mendapat fasilitas kerjasama franchise serta franchise fee selama tiga tahun, peralatan usaha lengkap, mesin perawatan, interior, pelatihan dokter, alat pembersih muka terbaru, produk perawatan, pelatihan karyawan dan tenaga terapis.
Selain itu, setiap satu gerai bakal ada satu dokter yang membina klinik milik mitra selama tiga tahun. Syarat lainnya, mitra harus punya lokasi dengan luas minimal 40 meter persegi (m²).
Untuk gerai auto pilot itu adalah gerai yang sudah berjalan dan punya penghasilan serta pelanggan. "Jadi mitra tinggal melanjutkan saja," jelasnya.
Ada ragam layanan yang diberikan klinik kecantikan ini. Mulai dari perawatan aneka wajah, totok perut, sulam alis dan sebagainya. Biayanya dari Rp 150.000 sampai jutaan rupiah per paket. Selain itu juga ada layanan konsultasi dokter kecantikan dan kulit serta penjualan produk perawatan dan kecantikan.
Dengan layanan tersebut, Rifa menyebut bila rata-rata omzet gerai Ghanisa minimal mencapai Rp 90 juta per bulan. Itu berasal dari jasa perawatan dan penjualan produk. Omzet bisa naik dua kali lipat bila lokasi usaha strategis dan gencar promosi.
Dari pendapatan itu, pihak pusat menarik biaya pendampingan Rp 1,2 juta perbulan. Bila ditambah dengan ragam pengeluaran per bulan, Rifa memproyeksikan, bila mitra bisa meraup laba bersih antara 15%-25% dari omzet per bulan. Sehingga proyeksi balik modal antara 12-20 bulan. "Tahun ini kami target ada tambahan lima gerai lagi," katanya.
Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit berpendapat nilai investasi Ghanisa masih terjangkau. Namun ia mengingatkan pihak pusat untuk konsisten memberi layanan dan produk yang terbaik. "Bisnis ini tidak bisa untuk main-main," katanya.
Pihak pusat harus punya tenaga dokter yang ahli dan terapis yang bersertifikat. Selain itu juga wajib tahu perkembangan teknologi dan produk kecantikan terkini.
Ghanisa Aesthetic Centre
Jl KH Mansur, Angsau Pelaihari,
Tanah Laut, Kalsel
HP. 0813 5757 5811
0852 4885 7787
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News