kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melirik peluang bisnis pendidikan usaha dini


Jumat, 10 Januari 2014 / 13:17 WIB
ILUSTRASI. Templek, makanan khas Banyumas.


Reporter: Marantina | Editor: Rizki Caturini

Dunia pendidikan memiliki sisi bisnis. Asal tidak berlebihan dalam membisniskan pendidikan, pendidikan anak usia dini (PAUD) juga mampu mendatangkan cuan.

Tawaran bermitra dalam mengembangkan pendidikan usia dini masih bermunculan. Maklum, orang tua sekarang semakin sibuk bekerja sehingga anak-anak bisa dititipkan sekaligus belajar di day care atau playgroup.

Peluang inilah yang dibidik oleh Nilu Gede Kusumadewi (37), pemilik El Genio Academy di Yogyakarta. Sekolah yang telah berdiri sejak 2009 berencana mengembangkan sayapnya dengan menawarkan kemitraan mulai Januari 2014.

Meski baru dibuka, El Genio sudah punya satu mitra di Yogyakarta. "Total sekolah ada tiga, yakni satu sekolah punya mitra, sisanya milik sendiri," ujar Nilu.

El Genio menerima murid sejak umur tiga bulan hingga lima tahun. Kelas yang ditawarkan mulai dari baby daycare, toddler, playgroup, dan taman kanak-kanak. Biaya sekolah (SPP) rata-rata Rp 500.000 per murid per bulan. Adapun uang masuk sekolah sebesar Rp 4,8 juta.

Berminat? El Genio menawarkan kemitraan dengan investasi Rp 75 juta. Dengan biaya itu, mitra berhak menggunakan nama El Genio Academy dan mendapatkan manual untuk standar operasional prosedur (SOP), bahan kurikulum, serta pelatihan karyawan.

Nilu bilang, sewa tempat dan perlengkapan sekolah disediakan sendiri oleh mitra. "Yang penting, mitra menyiapkan tempat minimal 300 meter persegi dengan empat ruang kelas," kata dia.

Omzet Rp 40 juta

Nilu bilang, mitra bisa mengantongi omzet Rp 40 juta per bulan dengan asumsi 60 orang murid. Dengan laba bersih 10% - 15% per bulan, mitra bisa balik modal dalam dua tahun. Dalam kemitraan ini, Nilu mengutip royalti fee sebesar Rp 7,5 juta per tahun.

Yang menarik, selain mendidik, El Genio pun menyediakan makanan ringan dan menu makan siang untuk para murid. Nilu menyediakan makanan yang mengutamakan kebersihan serta mengurangi penggunaan monosodium glutamate (MSG) dan minyak.

Nilu melanjutkan, kurikulum El Genio membuat anak bisa menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Meskipun El Genio sekolah umum, ia memastikan tiap anak mendapat pelajaran agama sesuai latar belakang agama orang tuanya.

Dari segi kemitraan, Nilu bilang, kantor pusat akan mengontrol mitra sebulan sekali selama setahun. Kurikulum pun akan dievaluasi agar bisa mengikuti perkembangan zaman.

Pengamat waralaba Amir Karamoy bilang prospek bisnis pendidikan memang  kian menjanjikan. Pasalnya, orang tua muda saat ini cenderung menyekolahkan anaknya sedini mungkin. "Ini membuat anak yang masih sangat kecil pun sudah disekolahkan," ujarnya.

Agar sukses, sekolah harus punya keunikan. Misalnya kurikulum sekolah berbeda dengan sekolah lain. Amir menilai, tawaran kemitraan  El Genio cukup menarik.    

El Genio Academy
Jalan Nangka IV/199, Manguwoharjo, Yogyakarta 0274-9565888

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×