kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melirik tawaran pangkas rambut


Jumat, 18 Desember 2015 / 16:27 WIB
Melirik tawaran pangkas rambut


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi

Grand Macho Barbershop asal Yogyakarta menawarkan paket investasi kemitraan usaha senilai Rp 50 juta dan Rp 70 juta. Mitra akan mendapat perlengkapan usaha salon, pelatihan karyawan serta promosi. Targetnya mitra bisa balik modal dalam setahun.

Perkembangan fesyen banyak membawa pengaruh pada gaya hidup dan penampilan masyarakat. Kini pria pun ingin tampil rapi dan trendi, termasuk dalam tata rambut. Inilah yang membuat bisnis pangkas rambut berkembang di tanah air dan memunculkan para pengusaha barbershop baru. Salah satunya adalah Nugroho Wahyu Widarto. Mendirikan usaha pangkas rambut pria Grand Macho Barbershop sejak pertengahan 2010, Nugroho mantap menawarkan kemitraan usaha pada 2012.

Kini dia telah memiliki 50 gerai, diantaranya 43 gerai milik mitra di Yogyakarta, Klaten, Solo, Karanganyar, Sukoharjo, Salatiga, Surabaya, Kediri, dan Boyolali. Sedangkan sisanya milik pusat yang berada di Yogyakarta dan Solo.

Ada dua paket investasi yakni senilai Rp 50 juta dan Rp 70 juta. Mitra akan mendapat peralatan dan perlengkapan usaha salon, pelatihan SDM dam perlengkapan promosi dari pusat. Perbedaan fasilitas terletak pada kelengkapan peralatan usaha yang didapat mitra.

Kerjasama usaha berlangsung selama lima tahun. Setelah kontrak kerjasama habis, mitra bisa tetap menjalankan usaha salon sendiri tanpa menggunakan merek dari pusat dan tanpa dukungan dari pusat. Atau mitra bisa tetap mendapatkan dukungan dari pusat dan menggunakan Grand Macho Barbershop dengan membayar biaya kerjasama Rp 25 juta. “Untuk mitra yang berada di luar Jawa dikenakan biaya tambahan Rp 10 juta,” ujar Nugroho.


Balik modal setahun
Untuk paket investasi Rp 50 juta, mitra dikenakan biaya royalti 25% dari omzet. Sedangkan paket Rp 70 juta dikenakan biaya royalti 10% dari omzet. Jasa yang ditawarkan Grand Macho Barbershop yaitu paket Rp 15.000 untuk potong rambut, cuci dan pijit. Sedangkan paket kedua senilai Rp 20.000 dengan tambahan vitamin dan penggunaan pomade.

Nugroho mengklaim kelebihan Grand Macho Barbershop adalah keterampilan tenaga kerja di gerai sudah terlatih dari Grand Macho Course Center. Selain itu, gerai ini juga mengedepankan kualitas pelayanan yang maksimal pada pelanggan.

Satu gerai rata-rata bisa dikunjungi 25 orang per hari. Sehingga mitra bisa meraup omzet Rp 500.000 per hari atau sekitar Rp 15 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya operasional, mitra masih bisa meraup laba bersih sekitar 30%. Dari situ, mitra diperkirakan balik modal sekitar satu tahun. Nugroho menjelaskan, luas ruangan yang dibutuhkan sekitar 5 m x 6 m dengan empat karyawan.

Pengamat Waralaba dari Entrepreneur College, Khoerussalim Ikhsan menilai, pusat harus dapat menerapkan pelatihan karyawan yang mumpuni serta harus bisa menjaga loyalitas tenaga kerja. Untuk itu, pusat ataupun pemitra harus membuat sistem monitoring bisnis yang kuat.      


Grand Macho Barbershop
Jl. Perumnas Blok A/5 B Condongsari Seturan, Sleman, Yogyakarta
HP: 0822 1359 4904

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×