kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Melon karibia bisa dipanen hanya dalam tempo 55 hari (2)


Jumat, 07 Januari 2011 / 10:55 WIB
Melon karibia bisa dipanen hanya dalam tempo 55 hari (2)


Reporter: Ragil Nugroho, Gloria Natalia | Editor: Tri Adi

Berkebun melon caribbean atau melon karibia memiliki banyak keuntungan. Selain omzetnya yang sangat menjanjikan, proses budidayanya pun tidak susah-susah amat. Tapi, ada beberapa hal harus menjadi perhatian agar menghasilkan rasa melon yang manis.

Yang pertama kali perlu dicatat dalam menanam melon karibia, benihnya tidak boleh terlalu lama berada di wadah persemaian. Paling lama lima sampai tujuh hari. Setelah itu, Yossy Setyawan, pembudidaya sekaligus pebisnis melon karibia bilang, benih harus ditanam di lahan dengan ketinggian 300 meter hingga 900 meter dari permukaan laut.

Tanah yang baik bagi melon asal Belanda ini adalah tanah liat berpasir yang mengandung bahan organik, seperti andosol dan latosol. Petani bisa menyiasati tanah yang kurang bahan organik ini melalui pengapuran, penambahan bahan organik, dan pemupukan. Tapi, "Melon karibia tidak suka berada di tanah yang terlalu basah, hanya cocok di pH tanah 5,8 sampai 7,2," ujarnya.

Wahyu Pratomo, pemilik PT Organik Alam Lestari, menambahkan, lahan yang baik bagi melon karibia adalah lahan baru, minimal bekas tanaman padi. Jadi, "Kalau sudah panen, lahan ditanami padi sampai panen, baru tanam melon lagi," katanya. Dengan cara ini, ia mengatakan, tanah tersebut akan mengandung unsur hara yang kaya.

Yang perlu dicatat, tanaman melon karibia membutuhkan sinar matahari dengan suhu 25 hingga 30 derajat Celcius selama masa pertumbuhan. Soalnya, "Penyakit mudah sekalo menyerang tanaman melon di kelembaban tinggi," ungkap Yossy.

Makanya, Yossy menyarankan mulai usia dua pekan tanaman harus dipupuk setiap empat hari. Jenis pupuk yang dapat menjadi nutrisi melon karibia adalah pupuk kandang, pupuk ZA, TSP, Kcl, dan pupuk urea.

Tanaman bakal siap panen setelah 65 hari. Di dataran yang lebih tinggi, petani bisa memanen dalam waktu 55 hari saja.

Saat melon karibia sebesar telur ayam kampung, Yossy mengatakan, pilihlah buah yang berbentuk lonjong. Karena, buah berbentuk lonjong akan tumbuh lebih besar. "Pilih juga tangkai buah yang lebih tebal," ujar Yossy. Buah tua yang siap panen memiliki lingkaran merekah seputar tangkai buah.

Karena sangat rentan, pekebun harus mewaspadai hama dan penyakit. Ada jenis kutu thrips yang menyerang saat fase pembibitan sampai tanaman dewasa. Serangan biasanya terjadi di musim kemarau.

Tanda tanaman yang terkena serangan kutu ini adalah daun muda atau tunas barunya menjadi keriting dan muncul bercak kekuningan. Dampaknya, tanaman tidak dapat berbuah normal. "Bisa kita tangani dengan pestisida Pestona," kata Yossy.

Setelah panen dan berencana dijual ke luar kota, buah tidak boleh ditumpuk, harus ditata rapi berlapis jerami kering. Tempat penyimpanan pun harus bersih dan kering. "Waktu pengiriman maksimal 15 hari agar buah tetap segar," kata Wahyu yang menanam melon karibia di Blora, Jawa Tengah.

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×