kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melongok pasar perburuan penggemar binatang di Jakarta (1)


Sabtu, 22 Desember 2018 / 07:10 WIB
Melongok pasar perburuan penggemar binatang di Jakarta (1)


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Pasar Hewan Jatinegara jadi salah satu surga bagi para penggemar hewan peliharaan. Sejak dulu, pasar hewan ini dikenal sebagai tempat menjual berbagai jenis hewan peliharaan. Mulai dari aneka jenis ikan, burung, ayam, kelinci, hewan melata, dan lainnya.

Letak Pasar Hewan Jatinegara ini bersebelahan dengan Pasar Jatinegara. Tepatnya di Jalan Matraman Raya, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur atau persis di depan SMPN 14 Jakarta. Anda bisa mengunjungi pasar ini dengan menumpang kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Jika menumpang transportasi umum, Anda bisa memilih Transjakarta koridor 5 jurusan Ancol-Kampung Melayu, lalu turun di halte Pasar Jatinegara. Sedangkan jika Anda menggunakan angkutan, Anda bisa naik angkot M16 jurusan Pasar Minggu-Kampung Melayu, M01 jurusan Senen-Kampung Melayu, maupun M02 jurusan Pulo Gadung - Kampung Melayu. Letak Pasar Hewan Jatinegara sangat strategis dan dilewati oleh berbagai macam transportasi umum.

Menurut pantauan KONTAN, ciri-ciri kawasan Pasar Hewan Jatinegara nampak dari deretan pedagang hewan yang mangkal di sepanjang trotoar depan SMPN 14 Jakarta sampai pintu masuk pasar. Sepanjang trotoar tersebut dipenuhi oleh pedagang hewan yang menjual berbagai hewan.

"Kalau pasarnya ini sudah ada sejak puluhan tahun katanya. Saya sendiri nggak tahu kapan tepatnya. Pasar hewan paling tua di Jatinegara. Tapi kalau saya sendiri mulai jualan di sini sejak tahun 1992," kata Usman, salah satu pedagang burung di Pasar Hewan Jatinegara.

Ia mengatakan bahwa Pasar Hewan Jatinegara didominasi oleh pedagang burung. Hal tersebut terbukti dari pantauan KONTAN saat menyusuri jalan hingga ujung pasar. Semakin masuk ke dalam pasar semakin banyak pedagang burung yang ditemui. Bahkan di bagian belakang kawasan Pasar Hewan Jatinegara hampir semua diisi oleh pedagang burung.

"Dulu memang awalnya dikenal sebagai pasar burung saja. Tapi lama kelamaan banyak juga pedagang hewan lain yang jualan di sini. Jadi ya di sini hewan yang paling banyak dijual itu burung. Selain burung, ada ikan juga," tuturnya.

Usman menjual aneka jenis burung peliharaan seperti beo, perkutut, nuri, lovebird dan jenis burung lainya. Harga burung yang ditawarkan sangat beragam mulai Rp 50.000 per ekor hingga jutaan rupiah. Harga burung tergantung pada jenisnya, umur, dan riwayatnya.

Sama halnya dengan Usman, Surtono, pedagang ikan di Pasar Hewan Jatinegara juga tidak tahu pasti kapan pasar tersebut beroperasi. Ia sendiri baru membuka lapak di sana tahun 2000 lalu. "Katanya sudah lama berdiri, tapi tepatnya kapan, saya tidak tau. Saya pindah lapak di sini karena teman-teman bilang di sini ramai," ungkapnya.

Ketika masuk ke area dalam area Pasar Hewan Jatinegara, tampak jelas aneka hewan yang ditawarkan. Sisi kanan dan kiri dipenuhi oleh para pedagang hewan yang memiliki kios pribadi maupun yang menggunakan sepeda motor. Ada puluhan pedagang hewan yang menggantungkan hidupnya di Pasar Hewan Jatinegara.                            

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×