kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.555   0,00   0,00%
  • IDX 6.893   -33,48   -0,48%
  • KOMPAS100 999   -5,65   -0,56%
  • LQ45 772   -4,72   -0,61%
  • ISSI 220   -0,88   -0,40%
  • IDX30 400   -2,66   -0,66%
  • IDXHIDIV20 470   -5,18   -1,09%
  • IDX80 113   -0,65   -0,58%
  • IDXV30 115   -0,42   -0,36%
  • IDXQ30 130   -1,14   -0,87%

Memadatkan cuan tebal Es Kepal Milo Viral


Sabtu, 28 April 2018 / 18:10 WIB
Memadatkan cuan tebal Es Kepal Milo Viral


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Viral di pelbagai akun media sosial, es kepal Milo pun menjadi buruan. Maklum, lelehan coklat di atas serutan es yang dipadatkan sangat menarik selera. 

Penjualnya pun banyak bermunculan. Salah satunya Emanuel Agung Kurniawan yang membuka gerai Es Kepal Milo Viral pada Februari lalu. Gerai pertamanya ada di Jakarta Pusat. 

Tak ingin melewatkan kesempatan, tak berselang lama, dia membuka peluang kemitraan. Mendapatkan respon baik dari konsumen, kini sudah ada 40 gerai cabang milik mitra yang beroperasi. Lokasinya  tersebar di Jabodetabek, Batam, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya. 

Sesuai namanya, menu yang dijual baru satu macam yaitu es kepal Milo original dengan taburan oreo, kacang mete tumbuk dan milo bubuk di atasnya. Tersedia dua ukuran yang bisa dijadikan pilihan, yaitu 360 ml dan 500 ml. 

Menyasar konsumen kalangan menengah, harganya dipatok cukup bersahabat dengan kantong yaitu Rp 15.000 sampai Rp 20.000 per gelas. "Perbedaan kami dengan lainnya adalah menggunakan 100% lelehan Milo tanpa campuran," katanya pada KONTAN. 

Tertarik untuk membuka gerai dessert kekinian ini? Es Kepal Milo Viral menawarkan dua paket kemitraan. Pertama, paket Jabodetabek dengan nilai investasi Rp 8 juta. Fasilitas yang didapatkan adalah satu unit booth, tenda, perlengkapan masak lengkap, bahan baku awal 150 porsi, branding, pelatihan, dan lainnya. 

Kedua, paket luar Jabodetabek senilai Rp 18 juta. Fasilitas yang didapatkan sama dengan paket sebelumnya, hanya saja mitra mendapatkan kelebihan untuk menjadi master kemitraan di satu area, kabupaten atau kotamadya. Untuk menjaga kualitas rasa dan produk, bahan baku utama wajib dibeli dari pusat. 

Berdasarkan perhitungan Agung, waktu balik modal yang dibutuhkan mitra sekitar dua bulan, dengan catatan, dalam sehari mampu menjual sekitar 100 porsi. Setelah dikurangi biaya belanja bahan baku dan operasional, porsi keuntungan bersih yang dapat dikantongi mitra sekitar 33% dari omzet.

Sepanjang tahun ini, Agung memasang target untuk mengoperasikan sekitar 200 gerai. Dia optimis dapat meraih target tersebut lantaran menu ini sedang viral dan dicari oleh konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×