kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memajang aneka stan di satu kafe


Selasa, 15 April 2014 / 14:52 WIB
Memajang aneka stan di satu kafe
ILUSTRASI. BUMN Jasa Raharja Buka Lowongan Kerja 2022, Cek Posisi dan Syarat Daftarnya. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini

Bisnis kuliner masih menjadi favorit untuk digeluti para pengusaha pemula ataupun yang sudah berpengalaman. Pangsa pasar yang besar menjadi alasan sektor ini masih gurih untuk digarap.

Ada beberapa pengusaha kuliner yang mendirikan satu perusahaan dengan memiliki beberapa brand yang ditawarkan dalam sistem kemitraan usaha. Salah satunya adalah PT Revo Indonesia. KONTAN sempat mengulas beberapa produk yang ditawarkan oleh Revo, sebut saja Revo Es Krim, Revo Tea, Revo Soya, dan Revo Corn.

Nah, di samping menawarkan produk-produk tersebut secara terpisah, si pemilik usaha, yakni Hendra Wijaya, juga membuka kemitraan usaha yang menawarkan berbagai produk tersebut dalam satu gerai sekaligus. Konsepnya semacam kafe,  bernama Revo Café.

Paket investasinya sebesar Rp 40 juta. Jika mitra ingin sekaligus dicarikan tempat usaha dan membayar sewa tempat di depan, biaya investasi yang disiapkan senilai Rp 55 juta. Kerjasama usaha akan berlangsung selama dua tahun. Selama masa kerjasama tersebut, mitra tidak dibebani biaya royalti. "Setelah waktu kontrak selesai, maka setelah itu akan dilakukan evaluasi," kata Hendra.

Dengan biaya investasi sebesar itu, mitra akan mendapatkan perlengkapan memasak dan membuat minuman, booth dengan ukuran empat meter (m), perlengkapan branding, pelatihan, dan perlengkapan tambahan lainnya. Dalam paket ini mitra akan menjual 12 produk milik PT Revo Indonesia.  

Perhatikan lokasi

Hendra mewajibkan mitra untuk membeli bahan baku dari pusat. Alasannya untuk menjaga kualitas rasa dan mutu produk. Tapi ada juga beberapa bahan, seperti taburan, bisa dibeli di luar.

Untuk menciptakan persaingan yang sehat, pusat akan membatasi jumlah mitra untuk Revo Café. Rencananya, untuk kota besar hanya  ada dua sampai enam mitra. Sedangkan untuk di kota kecil hanya ada dua sampai tiga mitra.

Hendra mengklaim, mitra bisa meraih omzet sekitar Rp 25 juta–Rp 30 juta per bulan. Setelah dipotong biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, biaya operasional, dan lainnya, maka porsi laba bersih yang didapatkan mitra  sekitar 50% dari omzet per bulan. Dia menghitung, mitra bisa balik modal sekitar empat bulan hingga lima bulan.

Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kadin, Amir Karamoy, menilai, potensi pasar di bisnis jajanan masih cukup besar. Apalagi untuk menu-menu minuman sehat, seperti jus buah atau susu kedelai. Tapi, yang perlu diperhatikan untuk bisnis ini adalah lokasi booth. Amir mengatakan,  lebih baik mitra memilih lokasi di pusat perbelanjaan seperti Lottemart, Giant, dan lainnya karena harga sewanya cukup murah. "Dan yang terpenting adalah lokasi yang cocok dengan target konsumennya," ujar Amir.        

Revo Café           
Mall Taman Palem Lt 2,
Blok B No. 77, Cengkareng,
Jakarta Barat.                          

HP: 021-54390884      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×