kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Memajang mobil, mengantongi laba dari waralaba showroom


Jumat, 29 April 2011 / 15:48 WIB
Memajang mobil, mengantongi laba dari waralaba showroom
ILUSTRASI. 5 Tips dari Bill Gates agar mudah meraih kesuksesan di segala aspek kehidupan


Reporter: Gloria Natalia | Editor: Tri Adi

Segala bentuk usaha bisa diwaralabakan. Salah satunya, usaha showroom mobil seperti Aldo Mobilindo. Usaha showroom mobil yang didirikan Olivia Antoni tahun 2003. Aldo yang bermarkas di Cilegon, Banten, ini menawarkan waralaba sejak akhir 2009.

"Bisa dikatakan kami waralaba showroom mobil pertama di Indonesia," klaim Ubeid Stefano, wakil pemilik Aldo Mobilindo. Saat ini, sudah Aldo Mobilindo sudah menggaet 30 mitra. Mereka tersebar di Cengkareng, Bogor, Pekalongan, Yogyakarta Pangkalpinang, Padang, Banda Aceh, Makassar, Palembang, dan Bali. Satu mitra di Karawaci, baru buka bulan ini.

Mei 2011 nanti akan ada terwaralaba Aldo Mobilindo akan buka gerai di Madiun, Malang, Cikampek, Banten, dan Cirebon. "Kami tidak membatasi jumlah mitra di satu wilayah asalkan jarak satu mitra dengan mitra lain 5 hingga 10 km,” kata Ubeid.

Aldo Mobilindo menawarkan penjualan mobil baru dan bekas, terutama mobil-mobil keluaran Jepang. Bila ada calon pembeli yang tertarik dengan mobil yang dipajang di showroom Aldo, ia bisa bernegosiasi dengan petugas Aldo. Namun, bila pembeli ingin jenis lain yang tidak dipajang di showroom, si calon pembeli dapat meminta petugas Aldo mencarikannya. Mitra Aldo akan menghubungi Aldo pusat untuk mencarikan mobil pesanan pembeli.

Dari satu unit mobil yang terjual, mitra dapat memperoleh Rp 5 juta -Rp 10 juta. "Kekuatan kami ada di bagian pemasaran," ujar Ubeid.

Aldo menargetkan setiap tenaga pemasar menjual empat mobil per bulan. Saban bulan mitra harus menyetor Rp 1 juta ke Aldo pusat sebagai profit sharing.

Aldo menawarkan paket kemitraan Rp 45 juta untuk kerjasama selama tiga tahun. Mitra akan mendapat pendampingan dari buka waralaba hingga penjualan, pelatihan pemasaran, bimbingan bisnis, SOP, dan bantuan pengadaan kendaraan. Rancangan interior dan eksterior showroom pun termasuk dalam investasi tersebut. Mei mendatang nilai investasinya akan naik menjadi Rp 55 juta.

Selain membayar paket kemitraan, mitra harus menyediakan ruang showroom dengan lebar minimal tiga meter untuk memajang dua sampai tiga mobil. Showroom sebaiknya berlokasi di perumahan, ruko, atau pencucian mobil. Setiap mitra Aldo memerlukan tiga karyawan, terdiri dari satu kasir dan dua di bagian pemasaran.

Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mempertanyakan keunikan Aldo Mobilindo. "Syarat waralaba adalah keunikannya. Artinya, di antara banyak usaha yang sama tapi dia tidak mudah ditiru," katanya. Misal, jika showroom mobil buka 24 jam, itu artinya dia tidak unik karena bisa ditiru banyak orang. Lokasi kemitraan Aldo pun, tidak bisa dibilang unik. "Kalau permintaan calon mitra banyak, itu bukan ukuran waralaba," papar Anang.

Aldo Mobilindo
Jl. Raya Cilegon No. 7 Depan SPBU Cibeber,
Cilegon
Telp. 081905189113, 087871023137

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×