kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memanfaatkan Affiliator Untuk Memasarkan Produk di Ranah Digital


Sabtu, 26 Maret 2022 / 10:20 WIB
Memanfaatkan Affiliator Untuk Memasarkan Produk di Ranah Digital


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis online hingga kini masih menjadi usaha yang menjanjikan. Malah, selama pandemi Covid-19 berlangsung, bisnis daring menjadi salah satu motor penggerak penjualan bagi banyak pelaku usaha, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM).

Makin banyak pelaku UKM yang mengandalkan kanal penjualan digital untuk mengoptimalkan penjualan. Mulai dari memanfaatkan marketplace yang ada untuk memasarkan produk, hingga membuat website atau situs sendiri yang bisa meningkatkan jati diri usaha.

Selain itu, bisa juga pebisnis meningkatkan citra produk atau jasa yang mereka jajakan dengan membuat program promosi. Cara ini bisa melalui seseorang yang tugasnya mempromosikan produk di media digital alias affiliator yang kini sedang naik daun.

Tapi, para pemilik usaha kecil dan menengah juga bisa menempatkan dirinya langsung sebagai affiliator, lo. Caranya, dengan memanfaatkan salah satu media sosial yang mempunyai fitur yang bisa berperan sebagai affiliator. Salah satunya adalah TikTok Shop.

Salah satu pelaku UKM yang sudah memanfaatkan TikTok Shop untuk memasarkan produknya adalah  Hakim Delftian, pemilik ragam usaha kuliner, mulai BauDuren, Ashiaaap, Warung Marenta, Kikek, hingga Warung Daging Asap.

Baca Juga: Dapat Pendanaan Seri C US$ 90 Juta, eFishery Siap Ekspansi ke Pasar Asia

Menurut Hakim, masing-masing media digital punya ciri tersendiri untuk bisa mendongkrak penjualan. Khusus untuk TikTok Shop, dia melihat salah satu fitur dari TikTok ini juga bisa pelaku UKM manfaatkan untuk mendongkrak penjualan produk mereka.

Caranya, laiknya affiliator, dengan membuat ragam konten di TikTok Shop. "Jadi, fokus saja bikin konten di TikTok Shop untuk menarik minat para pembeli," kata Hakim, Jumat (25/3).

Enaknya, dengan memanfaatkan fitur tersebut, pelaku UKM tidak cuma menjadikan dirinya sebagai affiliator, tetapi juga bisa mengundang pihak ketiga sebagai affiliator bagi produknya.

Menurut Hakim, peran tersebut terbuka bagi siapa saja, termasuk mahasiswa, yang ingin mendapatkan cuan sebagai affiliator. Asalkan, yang akan pelaku usaha UMK gandeng sebagai affiliator memiliki jumlah penonton yang cukup memadai.

Langkah selanjutnya, saat membuat konten, Hakim menyarankan, pelaku UKM mengusahakan membuatnya semenarik mungkin dan sesuai dengan produk yang akan mereka promosikan. Dengan begitu, konten tersebut bisa tepat sasaran menjangkau pasar.

Hakim sendiri mengklaim, usai konten berisi produk usahanya yang dia bikin tayang di TikTok Shop, langsung bisa menjual ratusan produk dalam waktu singkat.

Sayangnya, ia tidak memerinci lebih lanjut total penghasilan yang dia dapat dari usahanya setelah memanfaatkan fitur affiliator tersebut. Yang jelas, Hakim bakal terus menggunakan affiliator untuk penjualan produk-produknya.              

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×