kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memanggang peluang kemitraan stan kedai pizza


Rabu, 19 Maret 2014 / 16:28 WIB
Memanggang peluang kemitraan stan kedai pizza
ILUSTRASI. Gejala Terbaru dari Omicron XXB


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Rizki Caturini

Bisnis kuliner piza belum surut. Makanan asal Italia ini memang sudah cukup populer di Indonesia. Agar pangsa pasar makin luas, makin banyak piza yang dijual dengan harga yang lebih ramah di kantong. Salah satunya adalah Bugen Pizza milik Mohammad Iqbal yang berdiri sejak April 2013 di Sumedang, Jawa Barat.

Bugen Pizza dibanderol seharga Rp 15.000 per loyang untuk jenis piza original. Paling mahal seharga Rp 39.000 untuk piza varian beef pepperoni. Bugen Pizza memiliki dua menu utama yaitu favorit dan premium.

Menu premium memiliki tambahan keju mozarela di dalamnya. Agar usahanya terus berkembang, Iqbal menawarkan paket kemitraan sejak kuartal terakhir tahun lalu.

Ada dua paket Bugen Pizza yang ditawarkan, yaitu Bugen Premium dan Bugen Favorite. Nilai investasi untuk paket Bugen Favorite sebesar
Rp 15 juta. Sedangkan untuk paket Bugen Premium sebesar Rp 25 juta.

Pada paket Bugen Favorite, mitra akan mendapatkan satu buah booth, bahan baku awal untuk 50 loyang piza, 14 buah loyang stainless steel, oven, dua buah banner, dua seragam dan pelatihan. Pusat juga menjamin pasokan bahan baku kepada mitra.

Untuk paket Bugen Premium, mitra juga akan mendapatkan booth. Bedanya, untuk premium mitra akan mendapat bahan baku dan peralatan lebih banyak, yakni bahan baku 100 loyang piza, 28 loyang stainless steel, oven dan  dua buah banner.

Selain itu, mitra juga mendapatkan dua buah seragam, pelatihan dan jaminan pasokan bahan baku. Kerjasama ini berlaku selama lima tahun.  "Kerjasama usaha dapat diperpanjang tanpa dikenakan biaya lagi setelah dievaluasi dan disetujui oleh pihak pusat," ujar Iqbal.

Iqbal mengatakan, rata-rata ia bisa menjual sekitar tujuh adonan piza per hari. Hasil penjualan itu sama dengan penjualan 20 hingga 30 porsi piza per hari.

Hitung-hitungan Iqbal, jika mitra dapat menjual 20 loyang per hari seharga Rp 20.000 per loyang, maka sebulan mitra dapat meraih penjualan sekitar Rp 12 juta. Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan operasional, laba bersih bisa sekitar Rp 2,8 juta per bulan. "Jika di paket Bugen Favorite, balik modal lima hingga enam bulan," kata dia.  Menurutnya, target itu bisa tercapai dengan syarat lokasi berjualan harus strategis.

Saat ini, Iqbal sudah memiliki tiga gerai Bugen Pizza. Namun untuk gerai mitra belum ada. Menurutnya, saat ini sudah ada tiga calon mitra di Bandung dan Jakarta yang tertarik bekerjasama bisnis ini.         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×