kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membimbing laba dari berpikir kreatif


Senin, 05 Desember 2011 / 15:37 WIB
Membimbing laba dari berpikir kreatif
ILUSTRASI. Orang-orang memakai masker saat mereka berjalan di distrik perbelanjaan, menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Beijing, China, 18 Desember 2020.


Reporter: Fahriyadi, Dea Chadiza Syafina | Editor: Tri Adi

Geliat bisnis di bidang pendidikan memang semakin kuat. Maklum, untuk menghadapi tingkat persaingan yang makin ketat di masa mendatang, banyak orang tua ingin memberi pendidikan tambahan untuk buah hatinya.

Tak heran, jumlah bimbingan belajar (bimbel) juga kian banyak. Salah satunya CV Creative Creature yang membuka Lembaga Bimbingan Belajar Creative Creature Class (3C).

Berdiri sejak 2007 di Bandung, Budi Febrinaldy, pemilik C3, mulai menawarkan konsep waralaba pada 2009. Kini, 3C telah memiliki empat cabang di Bandung dan Cimahi, Jawa Barat. Dari keempat gerai ini, dua di antaranya adalah milik mitra.

Menurut Budi, prospek bisnis bimbingan belajar cukup bagus. "Bimbel akan selalu dibutuhkan, walau tingkat persaingan di bisnis ini cukup ketat dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.

Ia pun mengklaim, 3C memiliki kelebihan dalam konsep berpikir dan cara belajar kreatif. Di bimbel ini, siswa diajak belajar secara aktif, tak sekadar tatap muka, duduk, dan mendengarkan. "Salah satunya dengan pembuatan simulasi soal yang sesuai dengan kemampuan siswa," jelasnya.


Kualitas pengajar

Creative Creature menyediakan tiga paket investasi. Yakni, Paket A senilai Rp 100 juta, Paket B sebesar Rp 60 juta, dan Paket C dengan nilai investasi yang bisa dinegosiasikan dengan mitra. "Khusus Paket C, kami menerapkan sistem bagi hasil sesuai kesepakatan yang dicapai dengan mitra," terang Budi.

Perbedaan antara Paket A dan Paket B terletak pada tambahan kurus bahasa Inggris. "Pada Paket A terdapat tambahan kursus bahasa Inggris," kata Budi.

Untuk kedua paket ini, mitra memperoleh hak kerja sama selama lima tahun serta perlengkapan untuk membuka bimbel. Mitra juga mendapat pelatihan tenaga pengajar dan pengetahuan tentang standar operasional prosedur yang berlaku.

Dengan mematok biaya kursus berkisar Rp 880.000 hingga Rp 1,9 juta per semester, 3C menyasar semua segmen anak sekolah dari kelas 1 hingga kelas 12 atau kelas 3 SMA. Budi bilang, tiap bulan 3C bisa menjaring 15 siswa baru atau sekitar 90 siswa tiap semester.

Dari usaha ini, mitra bisa memperoleh omzet sekitar Rp 63 juta per semester atau Rp 10,5 juta perbulan. Ia pun memperkirakan mitra bisa balik modal dalam waktu dua hingga tiga tahun. "Laba bersih usaha ini 30% dari omzet," ujarnya.

Namun, jumlah itu masih harus dikurangi lagi dengan royalty fee sebesar 20% dari laba bersih. "Kami memang menetapkan royalty fee dari laba bersih," ujarnya.

Khoerussalim Ikhsan, konsultan waralaba mengatakan bahwa peluang bisnis bimbingan belajar memang masih terbuka lebar. Pasalnya, banyak orang tua yang menginginkan anaknya menjadi lebih pandai dengan bantuan bimbel di luar sekolah.

Meski begitu, ia menekankan agar mitra mencermati kualitas pengajar yang akan membimbing anak menjadi pribadi yang aktif dan kreatif. "Kelebihan sebuah lembaga bimbingan belajar justru terletak pada pola dan sistem pengajarannya. Karena jika sumber daya pengajarnya kreatif, anak didik akan menjadi lebih kreatif," jelas Khoerussalim. Oleh karena itu, mitra harus memperhatikan pola rekrutmen para pengajar bimbelnya,


CV Creative Creature
Antapani Town House E17
Bandung, Jawa Barat
Telp. (022) 91234069

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×