kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Memburu Cuan dari Budidaya Lebah Madu Asia


Senin, 21 Agustus 2023 / 07:05 WIB
Memburu Cuan dari Budidaya Lebah Madu Asia


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Lebah apis cerana, atau lebah madu Asia merupakan species asli dari lebah yang berada pada hutan hujan tropis yang merupakan lebah penghuni wilayah Alas Roban ini memberikan sarang buatan koloninya kepada para petani untuk dapat dipanen. 

Casman, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Roban di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa panen madu liar dilakukan tiga kali dalam setahun jika cuaca cerah. 

Namun, curah hujan tinggi dapat mengurangi produksi. Madu yang dipanen disaring untuk memastikan kualitas terbaik dan dikenal dengan rasa manis asli tanpa tambahan gula.

Baca Juga: Budidaya Lebah Trigona di Lahan Pascatambang Milik Semen Baturaja

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti masalah legalitas dan perizinan serta fasilitas yang tidak memadai, KTH Alam Roban tetap bertekad memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya. 

Sejak pendirian pada 2013, omset kelompok ini meningkat dari Rp 5-6 juta per panen menjadi Rp 22 juta per anggota setiap musim panen, berkat bantuan dari PT Askrindo.

Kini, produk madu KTH Alam Roban, dengan merek "Madu Mak Lebah", dikenal luas dan kerap muncul dalam pameran. Kelompok ini berambisi memasarkan produknya di tingkat nasional dan internasional.

Sementara itu, PT Askrindo mengaku terus mendukung dalam peningkatan kemampuan dan kesejahteraan UMKM khususnya KTH Alam Roban. 

Baca Juga: Tingkatkan Pemakaian Bahan Bakar Ramah Lingkungan, Semen Indonesia (SMGR) Lakukan Ini

PT Askrindo sampai saat ini telah berkontribusi pada kegiatan pemberdayaan petani lebah madu KTH Alam Roban sebesar 97,63% dari akumulasi periode 2021-2023.

Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran menegaskan bahwa UMKM adalah salah satu fondasi perekonomian bangsa, “Dukungan ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk mendorong dan memberdayakan UMKM agar dapat meningkatkan kesejahteraan,“ ujar Fankar dalam siaran pers, Minggu (20/8).

Askrindo mengemban amanah untuk mensejahterakan seluruh pelaku usaha Indonesia dalam memerdekakan ekonomi Indonesia. KTH Alam Roban adalah salah satu binaan dari Askrindo yang memberikan dampak positif bagi para pemangku kepentingan program.  

Baca Juga: PNM Tingkatkan Pemberdayaan Pengusaha Ultra Mikro Perempuan

Ke depannya, Askrindo tentu akan terus berkomitmen dalam memberikan pendampingan serta membantu UMKM dalam akses permodalan. Sehingga diharapkan UMKM yang telah dibina oleh Askrindo mampu menjadikan usaha yang mandiri, kuat, bergengsi, dan stabil dalam mendorong profitabilitas UMKM Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×