kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memulai bisnis kebun bibit bermodal Rp 500.000 (2)


Senin, 05 Januari 2015 / 14:42 WIB
Memulai bisnis kebun bibit bermodal Rp 500.000 (2)
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memaparkan platform pendanaan bernama Merah Putih Fund saat Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2).


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

Lantaran memiliki koleksi tanaman hingga ribuan di pekarangan rumahnya, Steve Stanley memiliki ide untuk  menjual sebagian tanaman miliknya. Awalnya dia berpromosi  lewat aplikasi Blackberry Massanger (BBM). Gayung bersambut, koleksi tanamannya ternyata cukup diminati konsumen.

Agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas, Steve lebih serius menggarap bisnis yang datang dari kegemarannya ini. Pada tahun 2011, laki-laki berkulit putih ini mulai membuat situs jual beli tanaman secara online lewat bendera usaha Kebunbibit.

Laki-laki asal Bojonegoro ini mengaku tidak menanamkan modal besar untuk usahanya. Dia hanya merogoh kocek sebesar Rp 500.000. Lagi pula, dia tidak memerlukan banyak modal untuk biaya pemeliharaan kebun karena karakter tanah di wilayah Batu, Jawa Timur cukup subur, sehingga tanaman jenis apa saja bisa tumbuh dengan baik.

Awalnya, usaha tanaman di toko online ini hanya dia kerjakan sendiri.  Karena waktu itu dia tidak mempunyai cukup modal untuk mengaji satu karyawan lepas. “Saya memang tidak mau mencari karyawan kalau tidak bisa membayarnya sesuai standar upah minimum kerja,” jelasnya.

Pada awal usahanya, Steve melakukan seluruh proses pemasaran hingga pengiriman sendiri. Namun seiring berkembangnya usaha, saat ini Steve dibantu oleh 22 karyawan untuk mengoperasikan toko online dan mengerjakan proses penjualan.

Bukan perkara mudah untuk mengembangkan usaha tanaman lewat toko online. Steve mengaku membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk melakukan branding Kebunbibit.

Salah satu cara yang dia lakukan untuk berpromosi adalah dengan selalu menggunakan baju berwarna hijau dengan bertuliskan Kebunbibit.id. “Saya sampai tidak punya baju lainnya selain warna hijau,” katanya sambil tertawa.

Bukan hanya itu, dia juga memakai warna hijau untuk tas hingga sepatu dalam kesehariannya. Tujuannya, agar orang-orang makin akrab dengan warna hijau yang berarti adalah Kebunbibit.

Selain itu, laki-laki bertubuh jangkung ini juga sering mengikuti ajang pameran tanaman di kota-kota besar seperti Jakarta. Steve juga membangun sejumlah kios di wilayah Puten, Batu, Jawa Timur. Kiosnya berwarna hijau dan dikelola oleh petani setempat.

Alhasil, semua usaha branding yang dilakukan  untuk memperkenalkan toko online Kebunbibit berbuah manis. Dari waktu ke waktu bisnisnya makin banyak dikenal masyarakat. Orang-orang pun dengan mudah mencari tanaman lewat internet.

Sebelumnya, laki-laki yang hobi memelihara tarantula ini sempat menjajal bisnis lainnya seperti usaha kuliner, usaha keramik, hingga menjadi agen asuransi. Sayangnya, seluruh usaha besutannya tidak berhasil.

Steve memang sudah tidak asing dengan dunia bisnis karena dia sudah mulai belajar bisnis sejak masih remaja. Dia bercerita, saat usaha yang dibuat gagal dia akan beralih menjadi karyawan untuk mengumpulkan modal membuka untuk membuka usaha baru.       

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×