Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Camilan adonan pisang berbalut tepung roti bertabur topping masih populer di kalangan remaja dan anak muda. Kreasi olahan pisang goreng yang sering disebut pisang nugget ini memang tergolong pendatang baru. Meski demikian, penggemarnya terus bertambah.
Tak heran jika tawaran kemitraan bisnis pisang nugget terus bermunculan. Kali ini, Pisang Banana Day (Baday) asal Bandung yang menawarkan kemitraannya.
Berdiri sejak 2017, Pisang Baday menawarkan kemitraan pada Januari 2018 lalu. "Sekarang total gerainya sudah ada tujuh di Bandung, Jakarta dan Bekasi. Dua gerai punya sendiri dan lima gerai punya mitra," jelas Kezia Vozia, pemilik Pisang Baday.
Paket kemitraan Pisang Baday ditawarkan seharga Rp 20 juta. Dengan modal tersebut, mitra bakal mendapat fasilitas booth premium, peralatan usaha lengkap, kemasan, selai premium untuk topping, panduan resep rahasia, standar operasional, media promosi, pelatihan karyawan dan bahan baku awal.
Pisang Baday menawarkan olahan pisang nugget dengan 15 macam topping, seperti cokelat, keju, greentea, Oreo, tiramisu, Ovomaltine, Energencheese, Kitkat, Milo, Bengbeng, Richesee dan lainnya. Satu kotak Pisang Baday dibanderol Rp 16.000 - Rp 26.000.
"Menu kami ini ada dua jenis topping, yaitu topping reguler dan topping premium. Harganya tergantung jumlah dan jenis topping," ujar Kezia. Beberapa topping favorit konsumen, seperti Energenchesse, tiramisu, keju, Ovomaltine dan greentea.
Kezia menjelaskan, dalam sebulan, rata-rata satu gerai Pisang Baday bisa memgantongi omzet Rp 20 juta - Rp 25 juta. Laba bersih tiap gerai bisa mencapai 50%. Target balik modal tiap gerai Pisang Baday sekitar 2-3 bulan.
"Tidak ada biaya royalti atau biaya franchise bulanan. Paket awal yang Rp 20 juta itu sudah termasuk biaya royalti. Jadi, mitra hanya wajib membeli selai topping khusus ke pusat, seperti Energenchesse, Richesse dan Bengbeng. Tiga topping itu susah dapat kalau beli sendiri di luar," terang Kezia.
Soal target penambahan gerai, Kezia ingin, sampai akhir tahun ini, gerai Pisang Baday mencapai 50 gerai. Ia pun berharap ada calon mitra dari luar Pulau Jawa yang tertarik bergabung. "Selama ini kebanyakan calon mitra yang datang dari Jabodetabek. Saya maunya sih kalau bisa ada mitra di luar Pulau Jawa," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
