kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menakar laba usaha lumpia basah aneka rasa


Kamis, 19 Februari 2015 / 18:15 WIB
Menakar laba usaha lumpia basah aneka rasa


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Rizki Caturini

Kudapan khas Indonesia tidak terhitung jumlahnya. Salah satu yang populer adalah lumpia basah. Makanan asal Bandung, Jawa Barat ini disukai masyarakat dari berbagai kalangan umur. Itu sebabnya permintaan kudapan ini  selalu ada.

Salah satu pengusaha kuliner yang mencoba peruntungan berbisnis lumpia basah adalah Rizky Ananda, asal Bandung, Jawa Barat. Dia mendirikan usaha Lumpia Basah Mas Miun sejak 2013 silam. Agar memiliki keunikan, Rizky berinovasi dengan memodifikasi isian lumpia dengan berbagai rasa seperti isi seafood, rendang dan beberapa menu nusantara lainnya.

Untuk mengembangkan usaha, Rizky menawarkan kemitraan usaha sejak pertengahan 2014 lalu. Saat ini ada satu gerai milik pusat di Jatinangor dan sudah ada 25 mitra yang bergabung. Lokasi para mitra usaha tersebar disekitar kawasan Jawa Barat seperti Subang, Sumedang, Bandung dan Cikarang. Selain itu, akan segera buka lagi outlet di kawasan Jakarta dan Depok.

Jika tertarik bergabung, paket investasi yang ditawarkan berkisar antara Rp 10 juta−Rp 12 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra diantarannya booth, perlengkapan masak, tempat penyimpanan bahan baku, bahan baku bumbu untuk satu minggu serta sistem standard operating procedure (SOP).

Kerjasama ini berlaku selama tiga tahun sampai lima tahun. Setelah masa kontrak habis, biaya perpanjangan kerjasama selama tiga tahun ke depannya sebesar Rp 3 juta. "Namun tidak ada biaya royalti yang dibebankan kepada mitra," ujar dia.

Harga jual menu berkisar Rp 6.000−Rp 12.000 per porsi. Ada 11 varian rasa lumpia yang ditawarkan diantaranya rasa kwetiaw, sosis, bakso, jamur, udang, kerang, tongkol, cumi, dan rasa spesial kombinasi campur. Target omzet yang didapat mitra sekitar Rp 350.000 per hari dengan penjualan 60 porsi. Jika target tersebut tercapai, setelah dikurangi biaya operasional, mitra diprediksi bisa balik modal dalam tiga bulan.

Luas tempat usaha hanya butuh sekitar 3meter (m)x 3 m dan berada di tempat keramaian seperti kawasan kampus, mal atau perumahan. Dia menargetkan sepanjang tahun ini bisa mendapatkan mitra hingga mencapai 100 gerai di berbagai Jabodetabek dan Jawa Barat.      n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×