kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menakar tawaran resto menu Italia


Selasa, 17 Maret 2015 / 16:25 WIB
Menakar tawaran resto menu Italia


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini

Bisnis kuliner tetap akan bersinar di tahun ini. Di tengah kepopuleran makanan Asia, menu makanan bergaya Eropa masih tetap diminati. Salah satunya adalah kuliner citarasa Italia yang ditawarkan oleh Kafe Pisa.

Merek usaha ini sudah cukup lama beredar di Indonesia. Sekadar informasi, Kafe Pisa berdiri sejak tahun 1995 lalu di Menteng, Jakarta Pusat. Saat ini sudah ada sekitar empat gerai yang berada di Surabaya dan Jakarta. Leonardo Gaitano, Corporate Manager Kafe Pisa mengatakan, restoran ini merupakan pengembangan kedai es krim sebelumnya.

Seperti namanya, Kafe Pisa  menawarkan sekitar 90 menu makanan khas Italia mulai dari pizza, pasta, sampai es krim. Target konsumen resto ini adalah kalangan menengah ke atas. Kafe Pisa membuka tawaran kerjasama usaha sejak tahun 2000 silam. Saat ini, mitra usaha sudah tersebar di Jakarta, Makassar, Palu, dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Paket investasi yang ditawarkan cukup besar, Anda harus siap merogoh kocek lumayan dalam yakni sekitar Rp 1,5 miliar. Biaya itu sudah termasuk biaya kerjasama sebesar Rp 350 juta selama lima tahun.

Fasilitas yang didapatkan mitra adalah perlengkapan memasak lengkap, desain interior, menu, perlengkapan promosi, pelatihan, dan perlengkapan tambahan lainnya. Lokasi usaha minimal seluas 700 meter persegi (m²) sampai 1.200 m². Karyawan yang dibutuhkan sekitar 30 karyawan hingga 40 karyawan dalam satu gerai.

Cermati lokasi usaha

Mitra dikutip biaya royalti sebesar 6% dari laba bersih tiap bulan. Harga jual produk dibandrol mulai dari Rp 25.000−Rp 250.000 per porsi. Leo menghitung, mitra bisa meraih penjualan Rp 15 juta per hari, atau bisa mencapai Rp 450 juta sebulan.

Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lain, keuntungan bersih sekitar 20% sampai 30% dari omzet tiap bulan. Dari situ, Leo bilang waktu balik modal mitra sekitar tiga tahun hingga lima tahun.

Leo bilang, selama ini manajemen Kafe Pisa sangat selektif untuk mencari mitra usaha untuk menjaga brand usaha. Selama ini ada beberapa mitra yang kontraknya sudah habis dan tidak meneruskan kerjasama.

Kafe Pisa menawarkan menu pizza dengan olahan tradisional menggunakan tungku, sehingga, Leo mengklaim, hasil olahan piza jadi lebih renyah. Leo menargetkan bahwa  sepanjang tahun ini bisa membuka sekitar tiga resto baru di Luar Pulau Jawa.

Konsultan bisnis dari Proverb Consulting, Erwin Halim mengatakan, potensi usaha kuliner bergaya Itali masih bagus. Meski merek resto ini sudah cukup terkenal, namun Erwin tetap mengingatkan mitra harus jeli mencari lokasi resto karena akan menentukan omzet usaha. Selain itu, calon mitra juga harus memperhatikan dukungan berkelanjutan dari pusat setelah bisnis berjalan.            n

Kafe Pisa          
Jl Gereja Theresia No 1
Jakarta Pusat
Telp. (021) 3100151/
         (021) 29587777

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×