kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menata cantik cuan hampers cake Lebaran


Minggu, 10 Juni 2018 / 11:05 WIB
Menata cantik cuan hampers cake Lebaran


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Berbagi bingkisan menjelang Idul Fitri sudah menjadi agenda rutin bagi kebanyakan orang. Selain mempererat persaudaraan, bingkisan Lebaran juga sekaligus berbagi berkah di momen spesial.

Tak hanya kue kering atau barang pecah belah, kini ragam keik (cake) juga menjadi alternatif pilihan. Tampil dengan dekorasi khas Idul Fitri dengan harga lebih terjangkau membuat hampers cake mulai naik daun.

Ajeng Pramesti, pemilik Pramesti Patisserie melihat konsumen mulai berburu keik sebagai hantaran karena lebih praktis dan murah. "Keik dianggap pas dan terjangkau karena dapat dinikmati bersama saat keluarga besar sedang berkumpul," jelasnya.

Tren hampers cake ini sudah mulai terlihat sejak tahun lalu. Jenis kue yang diminati mulai dari butter cream dengan dekorasi yang unik dan kue jaman dulu (jadul) seperti mocca cake atau keik dengan parutan keju diatasnya.

Ajeng mengaku sudah mendapatkan banyak pesanan sebulan sebelum Idul Fitri. Minggu ketiga sebelum Lebaran, pesanan pun kian membanjir.  

Pelanggannya pun tidak hanya berasal dari perusahaan tapi juga pembeli ritel. Biasanya, pembeli ritel justru membeli keik buatan Ajeng untuk dinikmati sendiri.  

Berbeda dengan lainnya, dia tidak menerima pesanan keik Lebaran custom. Ajeng beralasan, dirinya tidak mempunyai banyak waktu dan tenaga kerja yang terbatas. Sampai sekarang dia dibantu oleh lima orang karyawan.

"Saya sudah menyediakan model-model cake untuk Lebaran ini dan konsumen tinggal pilih saja," tambahnya. Untuk harganya dibanderol mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 850.000 per paket.

Catharine Marsha, Kepala Dekorasi Lulu Kayla Cup Cake juga melihat hampers cake mulai menjadi tren banyak kalangan, terutama kaum urban  Hal ini terlihat dari terus meningkatnya pesanan konsumen akan hampers cake.

Untuk Lebaran tahun ini, mereka menyiapkan cake dengan tema Eid Blossom dengan dua varian rasa yaitu belgian chocolate dan butter cheese. Selain itu, mereka juga menyediakan kue lapis surabaya yang juga banyak diburu konsumen sebagai hantaran.

Menyasar konsumen kalangan menengah, harga hampers dipatok mulai dari Rp 450.000 sampai Rp 700.000 per paket.  

Catharine menambahkan bila mereka juga menerima permintaan custom butter cream cake. Dengan catatan konsumen melakukan pemesanan sekitar satu minggu sebelum tanggal pengiriman.

Selain itu, pada momen spesial ini jumlah permintaan konsumen pun meningkat sekitar 30% - 50% dari periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data perusahaan, konsumen sudah ramai memesan sekitar satu bulan sebelum hari perayaan dan minggu kedua bulan Juni menjadi waktu paling padat pesanan masuk.                    

Meracik siasat menghadapi kenaikan harga bahan baku

Kenaikan harga bahan baku menjelang hari raya sudah menjadi fenomena rutin. Sebagai antisipasi, produsen keik (cake) Lebaran sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari.

Catharine Marsha, Kepada Dekorasi Lulu Kayla Cup Cake mengatakan, persiapan sudah dilakukan sebelum bulan puasa. Mereka mengamankan stok bahan baku karena enggan menaikkan harga maupun mengurangi komposisi dan ukuran cake. "Kepuasan konsumen menjadi perhatian utama kami," tuturnya.

Untuk menghasilkan keik berkualitas, Lulu Kayla Cup Cake menggunakan perpaduan bahan baku lokal dan impor.  

Agar konsumen tetap loyal serta bisa menjaring pasar baru, Lulu Kayla Cup Cake selalu menyajikan tema-tema baru setiap tahun. Khususnya, jika ada momen-momen khusus, seperti Lebaran, Natal dan lainnya.

Seperti tema keik Idul Fitri kali ini adalah Eid Blossom, Catharine bilang, tema tersebut terinpirasi oleh gaya keik yang sedang tren di dunia internasional.

Ketatnya persaingan bisnis cake rupanya tidak membuat Lulu Kayla Cup Cake  khawatir. Kualitas dan produk sesuai keinginan konsumen menjadi senjata mereka untuk tetap eksis. Selain itu, promosi melalui media sosial seperti Instagram, Facebook dan website serta dari mulut ke mulut membuat posisinya tetap kuat.  

Sekedar info, Lulu Kayla Cup Cake mulai beroperasi sejak 2013 lalu dengan sistem penjualan online. Selang tiga tahun, gerai fisik dibuka di kawasan Jakarta Pusat.

Langkah berbeda diambil Ajeng Pramesti, pemilik Pramesti Patisserie. Ia  memilih mengerek harga jual selama bulan puasa. Khususnya untuk butter cream cake yang naik Rp 50.000 per paket. "Kami memilih jaga kualitas dengan pemakaian bahan-bahan baku yang selalu baru. Ini semua demi menjaga kepuasan pelanggan," jelasnya.

Sama dengan Lulu Kayla Cup Cake, Pramesti Patisserie juga memadukan bahan baku lokal dan impor. Untuk mengamankan semua kebutuhan, dia telah menjalin kerjasama dengan pemasok yang berada di Jakarta.

Kendala usaha yang dihadapinya kini adalah sulitnya mencari tenaga kerja terampil. Menurutnya, untuk membuat kue tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, jadi harus orang yang sudah terbiasa.

Untuk urusan persaingan, perempuan usia 30 tahun ini mengaku tidak pernah khawatir karena sudah mempunyai pasar sendiri. Menjaga kualitas produk menjadi senjata utamanya untuk mempertahankan roda bisnisnya tetap berputar.

Makanya, dia memilih untuk membuat keik  pesanan konsumen satu hari sebelum dihantarkan agar  rasanya masih tetap lezat saat dinikmati konsumen. Selain itu, dia tidak menggunakan bahan pengawet sehingga keik buatannya hanya mampu bertahan tiga sampai empat hari di luar lemari pendingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×