Menata omzet dari tatanan rambut

Ini dibuktikan Ronald  Saerang yang membuka Bandroll Hair Cut Inc di Bekasi. Usaha yang dimulai tahun 2014 lalu, kini sudah berkembang menjadi empat gerai. Dua gerai milik sendiri dan sisanya milik mitra yang baru ia tawarkan tahun lalu. Semuanya ada di Bekasi. "Kami memang sedang fokus mengembangkan gerai di Bekasi," tandasnya.

 

Ada empat paket kemitraan yang ditawarkan Bandroll Hair Cut Inc, yakni paket Silver 1 karyawan (Rp 37 juta), paket Silver 2 karyawan (Rp 47 juta), paket Gold 2 karyawan (Rp 77 juta) dan paket Platinum 2 karyawan dengan investasi Rp 97 juta. 

 

Sejatinya, mitra sudah dapat beragam peralatan dan perlengkapan pangkas rambut. Sebagai pembeda ada di jumlah peralatan dan perlengkapan usaha saja. Misal di paket Gold dan Platinum ada kursi tunggu, CCTV hingga stok pomade. Paket yang termahal malah ada wifi.

 

Mitra, ia sebut tidak perlu khawatir untuk mencari kapster, sebab Bandroll Hair Cut sendiri menyediakan tenaga pangkas rambut tersebut. Namun, urusan gaji bakal menjadi tanggung jawab mitra.

 

Paling, mitra perlu usaha ekstra untuk bisa mendapatkan lokasi usaha yang terbilang pas bagi usaha pangkas rambut tersebut. Ronald sendiri bakal membantu menilai apakah lokasi yang dipilih mitra strategis atau belum. Namun, ia memberi saran supaya mitra mencari lokasi yang berada di dekat perumahan. "Di Bekasi memang banyak perumahan," tuturnya.

 

Pangkas rambut ini membanderol tarif Rp 25.000–Rp 50.000. Ronald memperkirakan omzet yang bisa diraup antara Rp 22 juta sampai Rp 45 juta per bulan. Dengan hasil tersebut, prakiraan balik modal 12 sampai 18 bulan.  

Saat ini, sudah ada empat mitra yang tengah penjajakan. Ia targetkan ada tambahan 12 gerai lagi sampai akhir tahun ini. 

 

Ketua umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit menyarankan ada segmentasi pasar usaha ini supaya penentuan tarif bisa selaras.