Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Rizki Caturini
Kudapan cepat saji asal Timur Tengah seperti kebab telah begitu populer di Indonesia. Permintaannya yang masih tinggi membuat ceruk potensi usaha penganan ini masih tetap ada.
Eryadi Andika adalah salah satu pelaku usaha yang ikut mencecap manisnya bisnis kebab. Dia mendirikan Kebab Fantasi di Mojokerto dua tahun lalu. Saat ini, ia telah memiliki lima gerai yang terletak di Mojokerto dan Malang. Dua di antaranya adalah milik mitra dan sisanya milik sendiri.
Pria yang kerap disapa Andik ini menjelaskan, menu Kebab Fantasi terdiri dari beragam makanan cepat saji serba daging. Kebab ayam dan sapi, burger, dan hotdog adalah menu yang ia jajakan di gerobaknya. Harga jualnya Rp 10.000−Rp 12.000 seporsi.
Jika tertarik, Anda cukup mengeluarkan dana investasi Rp 17 juta. Nanti mitra akan mendapatkan gerobak, alat masak lengkap, pemanggang, dan bahan baku awal.
Untuk target penjualan mitra, Andik mengaku tidak menerapkan angka tertentu. Menurutnya, pihak manajemen pusat akan selalu membantu penjualan mitra untuk memperoleh hasil maksimal. Tapi, dia bilang, saat ini rata-rata penjualan kebab di gerainya sekitar 100 porsi per hari. Adapun rata-rata omzet yang bisa diraih sekitar Rp 15 juta per bulan.
Sedangkan alokasi biaya bahan baku per bulan mencapai 50% dari omzet. Ini berarti mitra harus mengeluarkan dana sekitar Rp 7,5 juta untuk berbelanja bahan makanan per bulan. Untuk bahan baku utama, mitra dapat membeli ke pusat di Mojokerto.
Satu gerai mitra hanya membutuhkan satu pegawai. Nantinya mitra yang mencari SDM untuk di latih di pusat. Setelah pelatihan selesai, karyawan tersebut baru bisa bekerja di gerai milik mitra. Andik bilang, biaya gaji pegawai sekitar Rp 2,4 juta per bulan.
Selama ini, tarif sewa tempat di Mojokerto dan Malang cukup murah. Di lokasi yang sangat strategis, sewa tempat hanya Rp 500.000 per bulan. Namun, besaran biaya sewa tergantung dari lokasi masing-masing mitra. Di kota-kota besar, tarif sewa bisa lebih mahal.
Setelah dikurangi biaya operasional tersebut, Andik menghitung mitra dapat balik modal dalam waktu enam bulan. Jika tertarik, tidak ada salahnya menganalisis sebelum memutuskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News