Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku bisnis mulai menyiapkan pelbagai kegiatan menjelang Ramadan. Termasuk diantaranya pebisnis start up seperti Umma, yakni aplikasi yang menyediakan ragam fitur bagi umat muslim untuk bisa menjalankan ibadahnya.
Pada Ramadan tahun ini, Umma menyiapkan program dengan label Ramadhan Ummah atau Rummah. Indra Wiralaksana, Chief Executive Officer (CEO) dan Pendiri Umma menjelaskan, pada program tersebut, Umma menyediakan banyak fitur bagi para pengguna.
Misalnya, jadwal waktu sholat dan penunjuk arah kiblat, banyak dibutuhkan umat muslim yang sedang berpuasa. Umma ingin pengguna memanfaatkan aplikasi ini agar bisa mendapatkan arah kiblat yang benar berkat keberadaan GPS.
Supaya puasa tahun ini lebih khusyuk lagi, Umma juga memberi konten siraman rohani ke para pengguna. Mulai dari artikel rohani, ragam ceramah video dari sejumlah ustaz, yang hingga kini Umma sudah menggandeng 80 ustaz.
Selain itu, mereka juga ada konten bacaan bermanfaat selama menjalankan puasa. Kemudian ada juga resep makanan halal dan sehat untuk menunjang puasa.
Fitur lain yang mereka tawarkan adalah Mutaba’ah Yaumiyah yakni fitur yang merekam kegiatan ibadah pengguna setiap harinya sepanjang Ramadan. Melalui fitur ini, pengguna bisa mendapatkan poin saat selesai melakukan ibadah.
Jadi, pengguna yang aktif bisa mencentang aktivitas apa saja yang sudah dikerjakan. Semisal sudah melakukan salat lima waktu, maka pengguna akan mendapatkan 100 poin. Lantas poin aktivitas tersebut bisa diubah menjadi rupiah.
Nah, dana rupiah bisa dipakai untuk melakukan amal secara online melalui mitra Umma. Seperti Dompet Dhuafa dan Kitabisa.com. Indra menargetkan total donasi lewat fitur tersebut bisa mencapai Rp 1 miliar.
"Jadi ini adalah fitur amal secara online. Setiap pengguna yang rutin menggunakan aplikasi kami beri poin. Satu aktivitas sama dengan 100 poin yang akan di konversi ke dalam rupiah," katanya saat peresmian Ramadhan Umma, Kamis (2/5).
Supaya layanan Umma bisa meluas, Indra sudah menggandeng Gojek sebagai mitra strategis. Sayang, Indra tidak memerinci kesepakatan kerjasama dengan salah satu decacorn lokal itu. Yang jelas, dengan kolaborasi itu, setiap pengguna Gojek bisa mendapatkan aplikasi waktu salat atau prayer time. Jadi para pengguna Gojek bisa beribadah secara tepat waktu ke tempat ibadah.
Malah, Gojek juga bisa mengantarkan pengguna Umma ke mesjid terdekat untuk bisa melaksanakan salat. "Jadi pengguna Umma bisa pesan Gocar atau Gojek ke masjid,," tuturnya Sony Radhityo, Head of Third-Party Platform Gojek.
Sayang, Indra tidak merinci sistem bisnis dari Umma. Tapi ia berharap pengguna aktif Umma bisa tambah dua kali lipatnya. Saat ini pengguna Umma sudah 2,5 juta pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News