kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Mencecap segarnya usaha bakso Bang Djo


Jumat, 16 Mei 2014 / 15:41 WIB
Mencecap segarnya usaha bakso Bang Djo
ILUSTRASI. Cara menyimpan video TikTok sendiri tanpa watermark.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

Gurihnya bakso daging sapi bercampur kuah panas yang menggugah selera membuat bakso menjadi salah satu makanan favorit banyak orang. Tak hanya itu, harganya yang cukup terjangkau membuat kuliner ini diminati mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Nah, melihat potensi bisnis bakso yang segar itulah maka Ari Frahmansyah bertekad mendirikan usaha bakso Bang Djo di Surabaya. Bisnis bakso ini dirintis sejak awal Februari 2014 dan langsung menawarkan kemitraan. Cuma, saat ini Ari baru memiliki satu gerai dan belum memiliki mitra.

Bakso Bang Djo menawarkan dua konsep kemitraan. Pertama, konsep franchise yang ditujukan bagi calon mitra di Surabaya. Dengan investasi Rp 8 juta, mitra akan mendapat fasilitas seperti booth, peralatan berjualan, spanduk, dan bahan baku awal empat kilogram (kg) bakso.

Sementara untuk calon mitra di luar Surabaya, Ari menawarkan konsep kemitraan khusus untuk memasok bahan baku bakso. Ari tak memberikan batasan jumlah pembelian bahan baku baksonya. "Mereka bisa membeli satu kilogram bakso untuk mencoba rasanya," katanya.

Satu porsi bakso dibanderol Rp 10.000. Dengan penjualan rata-rata 30 porsi  per hari, maka mitra bisa meraup omzet Rp 9 juta per bulan. Dengan laba bersih sekitar 35%, maka dalam waktu tiga bulan hingga empat bulan, mitra diperkirakan bisa balik modal.

Untuk tahun pertama, Ari tak mengutip royalti dari mitra yang ingin bergabung. Tapi mitra akan dikenai royalti 5% mulai tahun kedua. Selain itu, mitra juga wajib membeli bahan baku bakso dari pusat. Ari menjual satu kilogram bakso dengan harga Rp 150.000.

Ari optimistis, kemitraan baksonya akan terus berkembang meski banyak pesaing. Sebab, selain memiliki kelebihan dari bakso yang gurih dan tanpa pengawet, bakso Bang Djo juga menawarkan minuman khas seperti es temulawak.  Setiap mitra yang bergabung akan diajari cara membuat minuman ini. "Semua gerai wajib menjual minuman ini sebagai ciri khasnya," ungkapnya.

Tahun ini, Ari menargetkan bisa menggandeng tiga mitra franchise dan bisa menyuplai bakso untuk satu mitra di kota-kota besar. Tentu para calon investor perlu menimbang dulu kelayakan bisnis, serta mencicipi rasanya.        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×