kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Mencetak cuan dari bisnis pasta gaul


Kamis, 22 Januari 2015 / 15:20 WIB
Mencetak cuan dari bisnis pasta gaul
ILUSTRASI. Batu ginjal adalah kondisi yang umum terjadi di mana kristal-kristal keras terbentuk di dalam ginjal atau saluran kemih.


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Havid Vebri

Jika sedang bosan mengonsumsi nasi atau makanan tradisional Indonesia, menu makanan dari luar negeri seperi pizza, spageti dan burger bisa menjadi pilihan menarik. Apalagi citarasa makanan-makanan ini sudah disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia.

Ini yang mendoorng Hernando Venji menjalankan usaha kuliner lewat nama usaha Pasta Kangen di Kalibata, Jakarta Selatan pada 2013 silam. Dia menjual menu makanan seperti pizza, spageti, burger, kentang goreng dan lain-lain. Saat ini Herando sudah memiliki empat gerai di Jakarta dan Tangerang Selatan.

Agar usahanya makin berkembang, dia lantas menawarkan kemitraan usaha pada awal tahun ini. Dia berani menawarkan kemitraan karena melihat usahanya mendapat respons bagus dari konsumen dalam 1,5 tahun ini. Hingga kini sudah ada delapan calon mitra yang bakal segera bergabung.

Paket investasi yang ditawarkan Pasta Kangen senilai Rp 16,5 juta. Mitra akan mendapatkan fasilitas booth, SOP, dan training, peralatan masak lengkap mulai dari oven hingga kemasan. Selain itu mitra juga akan mendapatkan bahan baku untuk satu minggu.

Kerjasama usaha selama tiga tahun. Jika mitra ingin melanjutkan kerjasama, Hernando akan mengutip biaya kerjasama sebesar Rp 1,2 juta per tahun. Tiap bulan mitra dikutip biaya royalti sebesar 2,5% per bulan dari omzet. "Nantinya uang tersebut akan diberikan pada kaum duafa agar usaha menjadi berkah," ujar Hernando.

Harga jual produk yang ditawarkan mulai dari Rp. 7.000−Rp 16.000 per porsi. Berkaca pada gerai yang sudah berjalan, rata-rata mitra bisa menjual 60 porsi-90 porsi per hari dengan omzet mencapai Rp 21 juta per bulan. Laba bersih sekitar 40% per bulan. Sehingga balik modal sekitar dua bulan.

Kelebihan dari kemitraan ini menurutnya adalah dia membebaskan mitranya membeli bahan baku di luar namum harus mengikuti standar dari pusat. Selain itu, agar menarik, dia membuat nama menu-menu makanan yang berbeda dari yang lain.

Beberapa di antaranya seperti pizza coklat mantan, pizza stroberi bokin, kentang salah gaul, Sepanjang 2015, dia menargetkan bisa memiliki 50 mitra di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×