Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
Kue pie termasuk dalam deretan kue yang sudah sangat populer di Indonesia. Nah, belakangan ini, pamor kue ini kembali mencuat lewat sejumlah inovasi. Bukan hanya inovasi menyangkut rasa, tapi juga inovasi dalam cara pembuatan dan ukurannya.
Nah, belakangan ini lagi tren kue pie dengan ukuran kecil atau biasa disebut mini pie. Salah satu pebisnis mini pie adalah Jeanette Hadi dengan bendera usaha Maryspastrylab.
Merintis usaha sejak pertengahan 2012, awalnya ia fokus menjajakan menu cupcake dan birthday cake. Seiring munculnya tren kue pie, Jeanette pun mulai membuat kue ini untuk dipasarkan.
Agar pie bikinannya bisa cepat laku dan banyak disukai, ukuran kue yang disajikan tidak harus dalam ukuran satu loyang besar. Dari situ, ia lalu mulai berinovasi dengan membuat kue pie ukuran mini. “Sekarang mini pie sudah menjadi tren,” ucap Jeanette.
Bukan hanya ukurannya yag dibuat kecil, ia juga gencar melakukan inovasi rasa. Bila sebelumnya kue pie identik dengan varian manis atau rasa nanas, kini varian rasa kue pie semakin banyak.
Jeanette sendiri memproduksi mini pie dalam banyak varian rasa. Antara lain classic apple pie, salted caramel apple pie, banoffee pie, crazy chocolate pie, dark cherry chocolate pie, dan cheese tart. "Semua kue saya buat dengan resep sendiri dan semua masih dalam keadaan fresh karena baru dimasak saat ada orderan," ujarnya.
Jeanette membanderol harga mini pie mulai Rp 18.000 hingga Rp 25.000 per porsi isi empat buah. Dalam sehari, Jeanette bisa membuat rata-rata 200 sampai mini 300 pie, tergantung pesanan. Dari orderan sebanyak itu, ia bisa mengantongi omzet Rp 3,6 juta per hari atau sekitar Rp 108 juta per bulan. Selain memasarkan produk kue lewat akun Twitter @Maryspastrylab, ia juga berencana membuka toko offline di wilayah Jakarta.
Pelaku usaha lainnya adalah Peony dengan merek usaha Dulce Pattisier. Menjalankan usaha sejak awal Maret 2016, Peony juga fokus memproduksi mini pie. Ia mengaku tertarik menekuni usaha ini karena diminati pasar dan pemainnya belum terlalu banyak. "Resep-resep mini pie yang saya bikin selalu mendapat respon positif dari pasar," ujarnya.
Dulce Pattisier memproduksi mini pie dalam tujuh pilihan rasa. Di antaranya lemon meringue, cookie butter, chocolate pudding, matcha custard, dark chocolate, smores, dan banoffee.
Harga yang dibanderol berkisar antara Rp 75.000 hingga 145.000 per porsi. Tiap porsi terdiri dari enam sampai sembilan kue dengan ukuran 18 cm dan 22 cm.
Dalam sehari, Peony bisa memproduksi 100 piedces hingga 150 pieces. “Tapi karena made by order, biasanya produksi 50 pieces-100 pieces,” ucap Peony. Dari usaha ini, omzet yang didapat per hari sekitar 7,5 juta atau sekitar Rp 225 juta per bulan. n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News