kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mencicip gurih cuan Bakso Klenger Mas Agus


Sabtu, 21 Juli 2018 / 11:05 WIB
Mencicip gurih cuan Bakso Klenger Mas Agus


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Warung bakso menjadi bisnis yang awet sepanjang masa. Pasalnya, menu ini  disukai oleh semua kalangan. Harga jualnya juga tak membuat kantong bolong.

Setelah menuai keuntungan, para pemilik warung bakso pun tak segan melebarkan sayap dengan membuka kemitraan. Seperti Bakso Klenger Mas Agus besutan Agus Winarno.

Agus mendirikan warung baksonya di Kediri, pada 2013 lalu. Kemudian, dia membuka satu cabang di Tulung Agung, Jawa Timur.  

Tahun lalu, Agus pun mulai membuka kemitraan. Meski masih baru, sudah ada lima mitra yang bergabung dan membuka gerai di Jombang, Pare dan Blitar.

Agus menyajikan bakso kekinian, mengikuti tren kuliner sekrang. Misalnya, dia membuat bakso telor asin, bakso mozarella dan bakso mercon. Total menu  bakso yang disediakan ada sekitar 20 macam.

Konsumen pun bisa menikmati semangkok basko dengan harga Rp 13.000 sampai Rp 20.000 per porsi. "Kami memberikan gratis makan bakso untuk pelanggan bernama Agus yang berulang tahun saat hari kunjungannya," katanya. Ini menjadi salah satu strateginya untuk menarik perhatian.

Bakso Klenger Mas Agus menawarkan kemitraan dengan investasi Rp 150 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah seluruh perlengkapan dapur, resto, bahan baku awal, pelatihan dan  sistem penjualan.  

Perlu dicatat, biaya tersebut diluar biaya sewa tempat sehingga mitra wajib menyiapkan lokasi dengan minimal luas 70 m²-100 m² atau bisa menampung 20 meja. Sementara karyawan akan disiapkan oleh pusat.  

Meski menerapkan sistem full management, Agus hanya membebani mitra untuk membayarkan biaya royalti sebesar 3% dari omzet dan mewajibkan setiap mitra mengambil bahan baku utama bakso dan bumbu kuah dari pusat.

Berdasarkan perhitungan Agus, waktu balik modal gerai mitra hanya sekitar 1,5 tahun. Asalkan, gerai tersebut bisa mencapai target penjualan sekitar 120 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, porsi keuntungan bersih yang bisa dikantongi mitra sekitar 30%-40% dari omzet saban bulannya.

Lainnya, Agus mengaku enggan menetapkan target pencapaian mitra. Karena, mereka sangat selektif untuk menjaring mitra yang ingin bekerjasama. " Kami akan ceritakan resikonya diawal, sehingga mitra tahu dan yang bergabung hanya benar-benar mau berbisnis," pungkasnya.

Djoko Kurniawan, Konsultan Usaha mengatakan, bakso memang punya pasar yang besar karena makanan favorit banyak orang. Supaya banyak mitra tertarik, pemilik harus menjelaskan produknya secara jelas. "Sistem full management akan berjalan baik karena mereka sudah sangat menguasai sistem," ujarnya.

Bakso Klenger Mas Agus
Jl Joyoboyo Blok $
Kediri, Jawa Timur
HP. 081380345161

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×