kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.354   23,00   0,14%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Mencicip renyah bisnis ayam krispi


Rabu, 16 September 2015 / 12:43 WIB
Mencicip renyah bisnis ayam krispi


Reporter: Rani Nossar | Editor: Tri Adi

Bisnis camilan dari negara-negara Asia merebak di tanah air dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah jajanan potongan ayam krispi yang ditempatkan di wadah kertas sehingga bisa dibawa kemana-mana. Karaage Kun asal Subaraya menjadi salah satu merek yang meramaikan bisnis camilan ini.

Steven Chandra, pemilik usaha Karaage Kun mengatakan, bisnis ini sudah berdiri sejak awal 2014. Di akhir tahun yang sama, dia mulai menawarkan kemitraan usaha. Saat ini sudah ada empat gerai yang beroperasi, yakni dua gerai milik sendiri di Surabaya dan dua gerai lainnya milik mitra di Malang dan Samarinda.

Dia menjelaskan, crispy chicken ini jajanan khas Jepang. Potongan ayam berbentuk kecil-kecil kemudian diberi bumbu tepung khas dan digoreng. Ada 10 pilihan saus yakni saus mayonaise, saos tomat, saus barbeque, keju, saus sambal, hingga lada hitam.

Jika Anda berminat, Steven menawarkan paket investasi sebesar Rp 80 juta. Dengan nilai tersebut mitra akan mendapat peralatan usaha lengkap, lisensi merek selama tiga tahun, pasokan bahan baku awal sebanyak 100 porsi, kemasan, peralatan promosi, dan desain standar untuk booth.

Ini masih di luar pengadaan booth dan sewa tempat. Jika mitra ingin mendapat booth harus menambah investasi sebesar Rp 30 juta. Jika masa kerjasama berakhir, nilai biaya perpanjangan kerjasama akan dibicarakan setelahnya.

Pusat mengutip biaya royalti sebesar 4% dari omzet tiap bulan. Selain itu, mitra tetap wajib membeli tepung, saus, dan kemasan dari pusat.

Balik modal setahun

Harga jual menu sekitar Rp 25.000 hingga Rp 45.000 per porsi, tergantung ukuran kemasan. "Saat ini yang paling laris adalah jenis crispy chicken dengan saus barbeque dan keju," ujarnya.

Steven menargetkan, tiap gerai bisa menjual hingga 60 porsi−70 porsi per hari atau bisa mencapai 150 porsi di akhir pekan. "Target penjualan Rp 2 juta per hari atau Rp 60 juta per bulan," kata dia.

Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, mitra masih bisa meraup laba bersih sekitar 30%. Sehingga target balik balik modal bisa kurang dari setahun.

Saran lokasi berada di mal dengan minimal luas sekitar 6 meter persegi (m²). Karyawan yang dibutuhkan minimal satu orang. Steven mengklaim, varian saus yang ditawarkan Karaage Kun menjadi salah satu kelebihan usaha ini.

Dalam waktu dekat Karaage Kun akan membuka gerai dari di Manado dan Samarinda. Target hingga akhir tahun ini, dia akan menambah lima gerai baru.

Menurut Pietra Sarosa, Konsultan Waralaba sekaligus Direktur Sarosa Consulting Group, camilan ayam seperti ini membutuhkan tempat yang lalu lintas pengunjungnya tinggi. Selain itu, kualitas makanan juga harus terjaga.        

Karaage Kun Tunjungan Plaza 3
Jl. Embong Malang No. 7 - 21 Surabaya, Jawa Timur
HP: 081332408017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×