Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Rizki Caturini
Makanan khas dataran China atau chinese food sudah memiliki penggemar tersendiri di Indonesia. Bumbu racikannya yang khas akrab di lidah masyarakat lokal. Itu sebabnya banyak bermunculan bisnis gerai chinese food mulai kelas kaki lima hingga restoran. Salah satunya datang dari Honey Prawn asal Bali. Mengusung menu utama makanan khas negeri tirai bambu, restoran ini berani menawarkan peluang kemitraan mulai Januari tahun ini.
Chandra Kurniawan, staf pemasaran Honey Prawn mengatakan, awalnya manajemen sudah berpengalaman menjalankan waralaba asing restoran chinese food. Namun sejak Mei 2015, mereka menjalani bisnis sendiri.
Karena masih tergolong anyar menawarkan kemitraan, saat ini Honey Prawn belum memiliki mitra. Baru ada satu gerai pusat di Denpasar, Bali. Rencananya, sekitar Juni dan Juli mendatang, Honey Prawn akan membuka tiga gerai mitra di Jakarta.
Honey Prawn menawarkan satu paket investasi senilai Rp 300 juta. Fasilitas yang didapat mencakup kerjasama kemitraan selama lima tahun, hak penggunaan merek, karyawan, koki, pelatihan, supervisor, modul SOP dan bumbu-bumbu dasar awal.
Untuk pengadaan tempat usaha, renovasi ruangan dan peralatan dapur ditanggung oleh mitra dengan standar yang ditetapkan pusat. Chandra menetapkan syarat luas minimal 150 m² dengan minimal karyawan 20 orang.
Honey Prawn menerapkan sistem bagi hasil 3%−4% dari total omzet tiap bulan. Estimasi rata-rata omzet sekitar Rp 250 juta hingga Rp 350 juta per bulan. Jika target tersebut tercapai, Chandra menghitung estimasi balik modal sekitar tiga tahun hingga empat tahun. "Balik modal cukup lama karena modal awal cukup besar untuk membangun resto yang besar," kata dia.
Butuh pembuktian
Selain itu, mitra juga harus membeli persediaan bumbu dasar dari pusat. Sedangkan bahan lain, seperti sayuran, ayam, seafood dan lainnya dapat dibeli di luar. Target perhitungan balik modal berdasarkan pengalaman gerai mereka yang sudah beroperasi di Bali. "Biasanya ramai pengunjung kalau akhir pekan,” ungkap Chandra.
Honey Prawn menjual aneka chinese food, nasi hainan dan juga bubur ayam. Total menu yang disediakan ada 150 menu dengan menu andalan olahan serba bumbu spesial madu. Harga jual berkisar Rp 49.000–Rp 79.000 untuk makanan dan Rp 20.000–Rp 25.000 untuk minuman. Honey Prawn menargetkan bisa menambah hingga delapan mitra baru tahun ini di berbagai kota.
Amir Karamoy, Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) berpendapat, tantangannya adalah bagaimana meyakinkan calon mitra untuk bergabung. Pusat harus bisa membuktikan bisnisnya menguntungkan, sementara usaha belum lama berjalan. Sehingga, nantinya tidak akan mengecewakan mitra usaha.
Honey Prawn
Jln. Cok Agung Tresna No 115, Denpasar, Bali
HP: 085692773529
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News