kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencicip untung es Mendem duren


Sabtu, 08 Februari 2014 / 09:24 WIB
ILUSTRASI. Kekhawatiran Penurunan Permintaan & Penguatan Dolar AS Tekan Harga Minyak Lebih dari 1%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

Brand Es Mendem Duren kedengaran aneh. Tetapi itulah merek yang dipilih Yustinus Agung Nugroho di Yogyakarta, pelaku usaha minuman es yang berbahan dasar durian tersebut. Dan brand tersebut cukup top rupanya. Buktinya, Yustinus yang memulai usaha Oktober tahun 2009 tersebut dan menawarkan kemitraan usaha, kini telah memiliki 64 mitra dengan 108 gerai yang tersebar di berbagai daerah. Ia masih terus menawarkan kemitraan.

Mendem Durian menawarkan empat varian menu, yaitu es mendem durem putih, es mendem cokelat, jus mendem duren putih, jus mendem duren coklat. Tiap cup dibanderol harga Rp 11.000 - Rp 15.000.

Mendem Duren menawarkan investasi senilai Rp 45 juta di mana, dengan investasi tersebut mitra memperoleh gerobak stainless, freezer ukuran 200 liter, ice crusher, mesin cup sealer, blender, neonbox 2 pcs, tenda 2x2m, peralatan dan perlengkapan, bahan awal 700 cup, buku panduan, dan DVD pelatihan. Fee waralaba Rp 15 juta per tahun baru dipungut mulai tahun ke tiga.

Menurut Lisna, Staf Marketing Mendem Duren, prospek usaha ini bagus. Produknya termasuk banyak diminati. Selama ini mitra bisa meraup omzet Rp 15 juta - Rp 100 juta per bulan. Dengan perhitungan penjualan minimal 50 cup per hari, investasi bisa kembali dalam 11 bulan. Dan waktu balik modal tersebut semakin pendek jika jumlah penjualan setiap harinya makin besar. "Ada mitra kami di Karawang yang balik modal 1 bulan 10 hari," ujar Lisna.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×