Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
Setiap orang tua pasti sangat memperhatikan tumbuh kembang anaknya. Asupan gizi yang mencukupi harus selalu diberikan agar perkembangan anak menjadi maksimal. Terlebih buat bayi dan balita yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Nah, sekarang tak perlu repot lagi karena makin banyak merek makanan bubur bayi yang ditawarkan. Salah satunya adalah Bubur Bayi Organik Pelangi milik Wahyudi di Bekasi, Jawa Barat
Berdiri 11 November 2014, Wahyudi resmi menawarkan kemitraan Maret 2015. Kini sudah ada 58 gerai Bubur Bayi Organik Pelangi. Dari jumlah gerai itu, 54 di antaranya milik mitra di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikupa, Pasar Minggu, Cileungsi, dan Karawang. Sisanya milik pusat di Cakung, Klender, Cileungsi dan Bantargebang.
Bubur Bayi Organik Pelangi menawarkan kemitraan senilai Rp 5 juta. Mitra mendapat booth, peralatan dan perlengkapan, bahan baku bubur, pudding, nasi tim, sup dan madu, spanduk, banner, dan pelatihan karyawan.
Kerjasama ini berlangsung seumur hidup selama mitra membeli bahan baku ke pusat. Mitra tak dikenakan biaya royalti dan franchise fee. Wahyudi mengklaim, kelebihan Bubur Bayi Organik Pelangi memiliki rasa yang disukai anak-anak, menu bervariasi dan buburnya tidak encer. “Buburnya juga tahan lebih dari 12 jam, tidak basi tanpa dimasukkan ke dalam kulkas,” ucap Wahyudi kepada KONTAN.
Bubur Bayi Organik Pelangi menawarkan empat macam menu, di antaranya bubur organik pelangi, nasi tim, pudding, dan sup. Harga yang dibanderol untuk bubur Rp 3.000, nasi tim Rp 3.000, pudding Rp 2.000, dan sup Rp 3.000 per porsi. Mitra ditargetkan menjual 105 porsi per hari.
Bila target tercapai, mitra bisa mengantongi omzet Rp 9,4 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai, dan biaya operasional, mitra masih mendapat laba bersih sekitar 50% dari omzet. Dari situ, mitra bisa balik modal sekitar dua bulan.
Lokasi usaha yang disarankan di kawasan pasar, perumahan, dan lokasi ramai, seperti area pusat perbelanjaan. Luas usaha minimal 1 meter x 1,5 meter dengan bantuan seorang pegawai. "Lokasi sangat menentukan omzet," ujar Wahyudi. Cermati sebelum memutuskan. n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
