kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencicipi gurihnya bisnis @de Crepes


Jumat, 05 April 2013 / 11:55 WIB
ILUSTRASI. Pekerja menata bahan kain di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (2/11/2021). Klasifikasi lapangan usaha yang menerima insentif pajak bakal ditambah.


Reporter: Revi Yohana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Usaha kuliner memang tak pernah habis menawarkan peluang bisnis. Salah satunya tawaran usaha crepes. Camilan yang bisa diisi aneka rasa topping ini cukup populer di kalangan anak-anak dan remaja.

Tawaran kemitraan crepes datang dari @de Crepes asal Bandung. Usaha ini didirikan Kartika Nurfalah pada akhir tahun lalu. Gerai @de Crepes menawarkan 20 pilihan rasa, mulai dari yang manis hingga gurih. "Ada juga aneka rasa buah seperti blueberry, stroberi, kiwi, nanas, apel dan bisa di mix," tutur Kartika.

Ia membanderol crepes mulai dari  Rp 2.500 hingga Rp 6.000 per porsi. Peminatnya pun semakin banyak. Bahkan, kini, ia punya dua gerai yang berlokasi di Bandung. Supaya usahanya kian berkembang, sejak tahun ini, Kartika menawarkan kemitraan.

Ingin menjadi mitra @de Crepes? Anda harus menyiapkan investasi sebesar Rp 5 juta. Dengan biaya ini, mitra akan memperoleh booth, seluruh peralatan masak dan penyajian lengkap, pelatihan, dan bahan baku awal.

Saban bulan, mitra diperkirakan bisa meraup omzet Rp 5 juta. Omzet tersebut dengan perhitungan bisa menjual 50 crepes per hari. Target laba bersih sekitar 40% dari omzet. Dengan begitu, mitra diharapkan sudah kembali sekitar 3-4 bulan.

Kartika tidak mengutip royalty fee. Namun mitra diwajibkan membeli bahan baku crepes dari pusat, demi kesamaan rasa.

Jika tak ingin menjadi mitra, Kartika juga menawarkan paket pembelian resep. Harga paket beli resep sebesar Rp 10 juta. Untuk paket ini, mitra boleh menambah dan mengurangi resep,  serta memperbanyak menu tanpa harus izin ke pusat. Istilahnya pembelian lepas. "Untuk paket ini sudah ada satu   pembeli di Manado," tuturnya.

Kartika mengklaim, keunggulan crepes buatannya yaitu mengutamakan sisi kesehatan dalam pemilihan bahan baku. Ia sudah mengantongi izin Dinas Kesehatan untuk produknya yang menunjukkan @de Crepes tidak menggunakan boraks, bahan pengawet atau bahan berbahaya.

"Kami juga hanya gunakan susu segar, bahan baku crepes akan dibuang jika tidak laku di hari yang sama dengan hari pembuatan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×