kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

Mencicipi gurihnya bisnis olahan bebek


Jumat, 11 Januari 2013 / 17:39 WIB
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas hari ini di Pegadaian, Sabtu 18 September 2021. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.


Sumber: Kontan 11/1/2013 | Editor: Havid Vebri

Bisnis kuliner tak ada matinya. Di tengah semaraknya bisnis ini, usaha kuliner olahan ayam, bebek, dan lele termasuk yang paling ramai pemainnya. Salah satunya adalah Selvie Susanthi yang mengusung merek Balcon di Jakarta Selatan.

Usaha yang berdiri pada 2010 ini memilih olahan bebek, ayam, dan lele sebagai menu utamanya. Untuk mengembangkan usahanya, Selvie resmi menawarkan kemitraan pada 2012 lalu.

Saat ini, sudah berdiri tiga cabang Balcon. Dua di antaranya adalah milik mitra. Ketiga cabang itu berlokasi di Jabodetabek. Menu favorit di balcon ada tiga, yakni bebek sambal petir, ayam sambal judes, dan lele asap.

Makanan tersebut dibanderol seharga mulai Rp 14.000 hingga Rp 20.000 per porsi. "Kami menyasar konsumen kelas menegah, tapi harga makanan ini masih terjangkau kelas menengah ke bawah," ujar Selvie.

Agar produknya bisa bersaing di pasaran, Selvie memusatkan satu tempat produksi. Mitra pun wajib membeli semua bahan baku baku, seperti daging ayam, bebek, lele dan bumbu di kantor pusat.

Bagi yang ingin menjadi mitra, Selvie menawarkan dua paket investasi. Pertama, paket kios dengan nilai investasi Rp 38 juta. Mitra akan mendapat peralatan masak dan peralatan makan, meja dan kursi, desain interior, dan bahan baku awal.

"Kami juga akan memberikan training maupun standar dan prosedur operasional (SOP) tentang cara mengelola bisnis ini," katanya.

Silvie menargetkan, mitra bisa menjual 60 porsi hingga 80 porsi per hari. Nilai omzet sekitar Rp 1 juta, atau Rp 30 juta per bulan. Kedua, paket resto dengan investasi Rp 60 juta.

Mitra mendapatkan peralatan masak dan makan dengan jumlah yang lebih banyak dari paket kios. Mitra juga mendapat kursi dan meja untuk ukuran gerai sekitar 70 meter persegi, pelatihan dan bahan baku awal.

Estimasi omzet per hari sekitar Rp 2 juta per hari, atau 60 juta per bulan. Selvie menjanjikan mitra bisa meraup keuntungan sebesar 40% dari omzet, dan bisa balik modal sekitar enam bulan hingga satu tahun pasca beroperasi.

Kantor pusat tidak memungut biaya franchise dan royalty fee. Namun masa kerjasama kedua paket berlaku selama tiga tahun. Setelah itu ada biaya perpanjangan.

Levita Supit, Ketua Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) menilai, bisnis makanan olahan bebek, ayam, dan lele dalam satu resto cukup menarik. "Tiga menu itu digemari masyarakat Indonesia," ujarnya.

Namun, menurut Levita, saat ini sudah banyak restoran atau tempat makan yang menawarkan ketiga menu olahan tersebut. Bahkan, banyak restoran kini bisa menyajikan aneka menu olahan unggas dan varian ikan sekaligus.

Oleh karena itu, Levita menyarankan agar Balcon juga menyajikan menu yang menjadi ciri khas atau keunggulan mereka. "Harus jelas spesialisasinya yang mana dan itu yang ditonjolkan," tuturnya.

Misalnya, untuk menu ayam, paling enak pada ayam bakar atau ayam goreng crispy. Begitu juga dengan menu olahan bebek dan lele. Kelebihan itu akan menjadi daya tarik khusus agar pelanggan mau berkunjung.           

Balcon
Jl. Pisang No. 22
Komp Kostrad, Petukangan,
Jakarta Selatan
HP: 08578 2000 774

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×