kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.308   -13,00   -0,08%
  • IDX 6.841   -28,49   -0,41%
  • KOMPAS100 989   -6,50   -0,65%
  • LQ45 759   -5,18   -0,68%
  • ISSI 223   -0,05   -0,02%
  • IDX30 391   -3,97   -1,01%
  • IDXHIDIV20 455   -6,21   -1,35%
  • IDX80 111   -0,64   -0,57%
  • IDXV30 113   -0,98   -0,86%
  • IDXQ30 127   -1,24   -0,97%

Mencicipi gurihnya peluang bisnis sosis goreng


Kamis, 16 Oktober 2014 / 16:34 WIB
Mencicipi gurihnya peluang bisnis sosis goreng
ILUSTRASI. Penambahan kasus baru positif Covid-19 di Indonesia masih terjadi.. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Havid Vebri

Tawaran kemitraan sosis masih terus bermunculan. Kali ini tawaran datang dari Anan Purwo Widodo yang mengusung brand Raba Sosis Gongseng di Cijantung, Jakarta Timur.
Raba Sosis Gongseng menawarkan aneka sosis goreng dan seafood stick yang dibentuk bulat seperti bakso. Sosisnya menggunakan bahan baku daging ayam dan sapi.

Sementara seafood stick terbuat dari aneka olahan seafood. Merintis usaha sejak 2010, Raba Sosis Gongseng resmi menawarkan kemitraan pada Mei 2014. "Sudah ada lima mitra yang berminat untuk gabung," kata Anan.

Raba Sosis Gongseng menawarkan satu paket kemitraan senilai Rp 9 juta. Fasilitas yang didapatkan terdiri dari booth, bangku dan meja, banner, spanduk, peralatan masak lengkap termasuk tabung gas, kompor, penggorengan, baskom, sendok garpu,  piring besar dan kecil, botol saus, dan lain-lain.

Khusus untuk bahan baku terpisah dari nilai investasi. Anan bilang, mitra bisa mengeluarkan biaya Rp 2 juta untuk mendapatkan 1.000 tusuk frozen seafood atau sosis. Mitra bisa menjual ke konsumen dengan harga mulai Rp 1.000–Rp 15.000 per tusuk. "Jadi ada jenis yang murah mulai Rp 1.000 dan yang mahalnya Rp 15.000." ujar Anan.

Raba Sosis Gongseng menyediakan 35 item menu, antara lain sate seafood, bola salmon, lobster, udang, stik kepiting, ayam karage, sosis sapi, blackpper, keju, dan masih banyak lagi. Anan mengklaim, menu yang disajikan makin menggugah selera bila dipadukan dengan saus racikannya.

Menurut Anan, kemitraan ini mengusung konsep mini outlet. Jadi, mitra harus menyediakan tempat dengan ukuran minimal 3 meter (m) x 3 m. Selain itu, lokasi juga harus strategis dan ramai dilalui orang. Karyawan yang dibutuhkan cukup satu orang hingga dua orang saja.

Ia menargetkan, mitra bisa menjual minimal 700 porsi hingga 800 porsi per hari. Dengan asumsi jam kerja mulai dari pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB. "Sekitar tujuh jam kerja," ujarnya.

Dengan penjualan tersebut mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 1 juta juta per hari. Dengan laba 40%, mitra bisa balik modal dalam waktu satu sampai dua bulan.
Anda berminat untuk bergabung?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×