kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mendulang cuan dari bisnis agen wisata


Jumat, 01 November 2013 / 15:18 WIB
Mendulang cuan dari bisnis agen wisata
ILUSTRASI. 3 Cara Memilih Serum Wajah Untuk Kulit Berminyak, Sudah Tahu?


Reporter: Revi Yohana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Minat masyarakat jalan-jalan terus meningkat. Fenomena ini turut mendorong maraknya bisnis jasa tur dan agen perjalanan seperti yang dijalani Patra Basuki, pemilik Beone Holiday yang berpusat di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.

Beone Holiday melayani jasa pembelian tiket transportasi dan hotel, penjualan paket tour dan umroh. Di luar bisnis wisata dan perjalanan, Beone Holiday juga menekuni bisnis payment point online bank (PPOB), seperti pembayaran tagihan telepon dan listrik.

Beone Holiday yang  berdiri Oktober 2010 ini menawarkan kemitraan pada Desember 2012. Hingga kini sudah ada 1.800 agen dan 180 master franchise Beone Holiday yang tersebar di Medan, Batam, Padang, Jakarta, Manado, Makassar, Samarinda, Bali dan Kupang.

Ia mengklaim, kelebihan Beone Holiday ada pada jaringan yang luas. "Kami kerja sama dengan 1.800 hotel dan semua penerbangan domestik," katanya.

Empat paket investasi

Untuk menjadi mitra Beone Holiday, ada empat pilihan paket investasi. Pertama, paket standar Rp 4,5 juta. Pada paket ini mitra memperoleh akses pembelian tiket kereta api, pesawat, hotel dan PPOB ke semua jaringan Beone Holiday. Mitra paket ini ditargetkan mengantongi omzet Rp 25 juta per bulan. Dengan laba 6%, mitra balik modal dalam waktu tiga bulan.

Kedua, paket reguler senilai Rp 7,5 juta. Fasilitas yang diperoleh sama seperti paket standar. Tapi mitra bisa menjual paket tur Beone Holiday, baik domestik maupun internasional.  "Keuntungan tur ini bisa 20%-30% dari harga paketnya," ujar Basuki.

Mitra paket ini juga ditargetkan balik modal dalam tiga bulan. Asumsinya, mitra meraih omzet Rp 35 juta dan laba bersih 8%.

Ketiga, paket premium Rp 15 juta. Mitra paket ini mendapat fasilitas sama dengan paket reguler dengan penambahan bisa menjual paket umroh dan haji. Mitra ditargetkan balik modal dalam empat bulan dengan omzet Rp 40 juta dan laba bersih 10% dari omzet.

Keempat, master franchise yang dihargai Rp 55 juta. Paket ini hanya bisa dimiliki satu orang dalam satu kota. Untuk menjadi master franchise, mitra wajib membeli paket premium terlebih dulu. Maka total investasinya Rp 70 juta.

Keuntungan master franchise, berhak mendapatkan 40% dari harga pembelian paket di tiap agen yang ada di kotanya. "Master franchise wajib memiliki kantor dan karyawan karena mereka akan menjadi cabang kami," terang Basuki. Mitra paket ini ditargetkan balik modal dalam delapan bulan dengan omzet Rp 60 juta dan laba bersih 15%.

Pengamat waralaba Khoerussalim Ikhsan menilai, bisnis agen perjalanan masih menjanjikan seiring dengan terus bertumbuhnya kelas menengah. Apalagi dengan adanya pesawat, mobilitas manusia ke seluruh wilayah makin tak berbatas.

Namun, mitra harus tahu keuntungan bisnis ini tipis. "Mitra harus pandai berjualan supaya omzet besar dan laba bersihnya cukup untuk balik modal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×