kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Meneguk investasi es kacang hijau cukup Rp 5 juta


Jumat, 11 April 2014 / 12:11 WIB
Meneguk investasi es kacang hijau cukup Rp 5 juta
ILUSTRASI. Ada promo menu baru Pizza Hut Delivery 2022 Fun Pizza Rp 20.000 dan PH Reward gratis 1 loyang Pizza Tuna Melt


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini

Cuaca panas membuat siapa saja pasti merasa haus. Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia paling menggemari menu minuman dingin yang menyegarkan. Ketika matahari begitu terik, meneguk air es bisa menjadi penghilang dahaga yang mujarab.

Tidak hanya es campur atau es kelapa muda, kacang hijau ternyata juga bisa dijadikan minuman dingin yang menyegarkan. Inilah yang dilirik Muhammad Fahad di Kediri, Jawa Timur. Ia mendirikan bisnis minuman dingin dengan brand Es Kacang Ijo Mr. Ajib sejak tahun 2012.

Karena ingin mengembangkan usaha, ia menawarkan kemitraan di tahun 2013. Sejak itu bisnis milik Fahad ini makin berkembang. Saat ini dia  sudah memiliki enam mitra yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia sendiri memiliki dua gerai yang ada di Kediri. "Total gerai ada delapan," katanya.

Tak hanya menawarkan menu es, Kacang Ijo Mr. Ajib ini juga menyediakan kacang hijau panas. Ia membanderol minumannya seharga Rp 4.000 per gelas.

Tertarik menjadi mitra usaha Kacang Hijau Mr. Ajib? Anda harus menyiapkan dana Rp 5 juta. Dengan investasi sebesar itu, mitra akan mendapatkan booth, kompor gas, panci, ice box, bahan baku awal kacang hijau 10 kilogram (kg), media promosi, kaus seragam karyawan, dan pelatihan.

Mengacu pada gerai mitra yang ada di Jawa Tengah, rata-rata setiap gerai mampu menjual sekitar 60 gelas per hari. Dengan perhitungannya itu, mitra diperkirakan meraup omzet Rp 7,2 juta saban bulan.

Setelah dikurangi biaya sewa tempat per bulan, membeli bahan baku, biaya operasional dan gaji karyawan, mitra masih bisa meneguk laba bersih 35%. Artinya, mitra bisa kembali modal dalam jangka waktu dua bulan. "Bahkan, ada yang sebulan sudah balik modal, kalau lokasinya memang mendukung," klaimnya.

Fahad bilang, pusat akan membantu mencarikan lokasi usaha yang strategis, agar balik modal bisa sesuai dengan perkiraannya. Dalam kerjasama ini Fahad tidak mengutip biaya royalti. Namun tetap, mitra wajib membeli bahan baku utama dari pusat.

Hingga kini dia masih gencar menggaet mitra. Dia mengaku bulan ini sudah ada beberapa mitra yang akan bergabung menjadi mitra usaha Kacang Hijau M. Ajib. "Saya optimistis usaha ini bisa sampai ke kota-kota besar," kata Fahad.       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×