Reporter: Yuthi Fatimah | Editor: Havid Vebri
Seni melukis tubuh alias tato kini sedang menjadi tren. Tato yang dulu identik dengan premanisme kini digandrungi banyak orang. Terlebih sekarang ini ada jenis tato yang bersifat sementara atau biasa disebut tato stiker.
Tato jenis ini bisa hilang secara perlahan dengan sendirinya. Tato stiker ini tak kalah menarik ketimbang tato permanen, dengan berbagai macam warna dan desain yang unik. Indah, salah seorang pedagang tato stiker, mengakui, tato stiker kini sedang menjadi tren, terutama di kalangan anak muda.
Indah sendiri menjual stiker tato dengan merek Lolitattoo. Dalam sebulan, ia bisa menjual hingga 10.000 stiker, dengan harga jual Rp 20.000–Rp 60.000 per lembar. Ada pun perolehan omzetnya berkisar Rp 300 juta–Rp 400 juta per bulan.
Menurut Indah, harga jual tatonya disesuaikan dengan ukuran dan jenis warna. Untuk warna gold dan silver ini bahannya khusus, sehingga lebih mahal. "Proses pembuatannya pun berbeda, jadi memang jauh lebih mahal," jelas Indah.
Ia mengaku, tertarik menjual tato stiker saat menghadiri acara ulangtahun teman anaknya. "Waktu itu dapat hadiah itu. Setelah dipakai anak saya, lama-lama hilang. Dan dia nangis. Jadi saya nyari sendiri di Indonesia, tapi tidak ketemu," ujarnya.
Ia lalu mencari tahu sendiri cara pembuatannya supaya aman untuk anak. Banyak teman Indah yang melihat tato stiker miliknya dan menyukainya. Sejak Desember 2013, ia mulai menjadikan tato stiker sebuah ladang bisnis.
Indah bilang, tato stiker bukan bisnis musiman. Peluang bisnis ini bisa lebih besar lagi. "Jenis tato ini sudah lama, tapi masih jarang di Indonesia sehingga pelu-ang bisnis ini besar," katanya.
Indah menjamin bahan baku, seperti tinta untuk stiker tato yang ia buat, aman bagi kulit. Bahan baku itu diimpor langsung dari Korea Selatan. "Tinta dijamin aman karena berbahan dasar vegetable oil dan sudah ada sertifikasinya," jelas Indah.
Untuk produksinya, Indah berkerjasama dengan salah satu percetakan di Jakarta. Dalam hal desain, Indah merancangnya sendiri. "Kebetulan saya suka gambar, jadi saya desain sendiri," ujarnya. Ia memasarkan Lolitatto lewat online seperti website dan media sosial.
Pemain lainnya adalah Ellen Sujoyo. Wanita 28 tahun ini juga baru memulai bisnis tato stiker Desember 2013. Ellen memasarkan tato stiker dengan merek Potatoo. Beda dengan Indah, Ellen mendapatkan bahan baku dari dalam negeri. Harga yang dipasarkan Potatoo pun sama dengan Lolitattoo, yaitu Rp 20.000–Rp 60.000.
Harga jual disesuaikan dengan ukuran dan desain tato. Adapun desain yang paling banyak diminati pelanggannya adalah tato berbentuk tulisan. Tato jenis tulisan ini banyak dibeli oleh anak muda hingga orang dewasa. Ellen juga menjual produknya di media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News