kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengabadikan cuan dari cetak foto kanvas


Minggu, 11 Mei 2014 / 15:49 WIB
Mengabadikan cuan dari cetak foto kanvas
ILUSTRASI. Kemenkeu mengungkapkan, anggaran dari pemerintah pusat kepada Kabupaten Kepulauan Meranti lebih besar dari sumbangannya.


Reporter: Ranimay Syarah | Editor: Rizki Caturini

Momen-momen berharga yang melibatkan orang-orang terkasih seperti pernikahan, kelahiran maupun perayaan ulang tahun tidak bisa terulang kembali. Oleh sebab itu, banyak orang merasa perlu mengabadikan kenangan-kenangan manis tersebut, salah satunya lewat foto.

Jika dulu orang biasa mencetak foto menggunakan lembaran kertas dengan ukuran rata-rata 3R atau 5R,  seiring perkembangan zaman, tren cetak foto bergeser dengan cetak di atas media kanvas. Ukurannya pun lebih besar, sehingga menyerupai lukisan.

Potensi bisnis inilah  yang ditangkap oleh Slamet Wahidi. Pria ini mendirikan usaha cetak foto kanvas bernama Media8 di Kediri, Jawa Timur sejak 2009.  Hingga kini dia telah memiliki tiga gerai yang berlokasi di Kediri, Batu, dan Malang. Agar bisnisnya bisa terus berkibar, Slamet menawarkan peluang kemitraan kepada masyarakat sejak 2012 silam.

Slamet menawarkan paket investasi sebesar Rp 80 juta. Dari dana itu mitra akan mendapatkan satu set mesin cetak kanvas beserta software pendukungnya. Selain itu mitra juga akan mendapatkan satu set komputer, mesin scan, kanvas, mesin fotokopi, printer, seragam karyawan, banner, brosur dan standard operating procedure (SOP). "Karyawan juga akan diberi pelatihan untuk operasional usaha seperti edit foto, desain dan mencetak foto," kata Slamet.

Harga cetak foto kanvas bervariasi, tergantung ukuran dan bahan kain kanvas yang dipilih. Ukuran paling kecil sebesar 16R seharga Rp 30.000 per lembar. Adapun yang paling besar ukuran 33R bisa mencapai Rp 300.000 per lembar. Selain jasa cetak, Media8 juga menawarkan pigura berbagai jenis dan ukuran.  

Sudah ada tiga mitra

Dia mengaku, gerai cetak foto miliknya yang berlokasi di Malang bisa meraup omzet sekitar Rp 100 juta per bulan. Omzet tiap-tiap gerai memang beragam, tergantung lokasi usaha. Ada pula gerai yang lebih sepi, rata-rata omzet sekitar Rp 40 juta per bulan. Sehingga balik modal tergantung omzet yang bisa diraih mitra.

Dalam kerjasama ini, mitra  akan dibebani biaya royalti sebesar 5% dari omzet. Slamet menghitung, setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, gaji karyawan, sewa tempat dan biaya operasional lainnya, mitra bisa mendapatkan laba bersih sekitar 40% dari omzet. Selain gerai pribadi, dia juga telah memiliki tiga mitra yang berlokasi di Kalimantan, Lombok, dan Kendal. "Satu mitra lagi akan buka di Madiun," kata Slamet.

Amir Karamoy, Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kadin berpendapat, bisnis cetak foto punya pasar tersendiri. Apalagi kebutuhannya tidak mengenal musim. Usaha ini mengikuti perkembangan zaman, orang-orang kini juga makin suka berfoto.Amir menyarankan, calon mitra untuk perhatikan lokasi usaha agar target balik modal bisa tercapai.                        

Media8           

Jln. KH Achmad Dahlan No.90 Mojoroto, Kediri - Jawa Timur                        

HP: 0856-49663711

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×