Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Beragam etnik dan cita rasa nusantara melahirkan beragam jenis soto. Salah satu yang cukup populer, soto kudus. Dengan ciri khas menggunakan mangkok kecil, soto kudus ini tak hanya menjadi santapan warga Kudus, tetapi warga di daerah lain.
Banyaknya penikmat soto kudus memacu sejumlah pelaku usaha mengadu nasib di jenis kuliner ini. Salah satunya, Muhammad Huda yang mendirikan Soto Kudus Mbak Zul berkonsep mini resto pada Februari 2013. Gerai pertamanya di buka di Bekasi, Jawa Barat.
Meski sudah banyak usaha kuliner soto kudus bermunculan, Huda tidak takut bersaing. Soto Kudus Mbak Zul ini menggunakan resep khusus, sehingga rasanya berbeda dengan soto kudus kebanyakan. "Salah satu resep kunci soto kudus kami adalah menggunakan tambahan kayu manis yang jarang digunakan soto kudus lain," ujar Huda.
Cuma, karena di Jakarta, Huda menghadapi kesulitan untuk mencari daging kerbau, ia menggantinya dengan dua pilihan menu, yaitu daging ayam atau sapi. Menurutnya, variasi daging ayam dan sapi dalam menu soto menjadi kelebihan lain di Soto Kudus Mbak Zul. Katanya, rata-rata soto kudus di Jakarta kelas menengah ke bawah hanya menyajikan daging ayam.
Gurihnya bisnis ini membuat Huda berani membuka tawaran kemitraan. Saat ini, Soto Kudus Mbak Zul baru memiliki dua gerai. Selain di Bekasi, Huda juga memiliki gerai soto di kampung halamannya, Kudus.
Nilai investasi kemitraan yang ia tawarkan sebesar Rp 20,5 juta. Dari situ, mitra berhak mendapatkan gerobak, meja dan kursi yang jumlahnya disesuaikan dengan luas tempat, peralatan masak, peralatan makan, dan freezer. Selain itu mitra juga mendapatkan bahan baku awal sebanyak 100 porsi soto kudus daging ayam dan 50 porsi soto kudus daging sapi.
Satu porsi Soto Kudus Mbak Zul dijual seharga Rp 8.000. Dalam sehari, bisa meraup omzet sekitar Rp 12 juta. Dengan keuntungan bersih sekitar 30%, mitra diharapkan bisa balik modal paling lama satu tahun.
Dengan membuka tawaran kemitraan, Huda berharap bisa menambah tiga gerai baru Soto Kudus Mbak Zul. "Tiga gerai baru ini diharapkan bisa tercapai paling tidak hingga akhir tahun ini atau awal 2014," imbuh Huda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News