kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenyangkan saku dengan makanan Jepang


Kamis, 01 Oktober 2015 / 13:51 WIB
Mengenyangkan saku dengan makanan Jepang


Reporter: Rani Nossar | Editor: Tri Adi

Tawaran waralaba usaha makanan Jepang semakin marak di Indonesia. Kali ini datang dari Kobeshi by Shabu2house yang menawarkan paket investasi Rp 6,8 miliar. Dalam sebulan, mitra ditargetkan bisa meraup omzet Rp 1 miliar dan bisa balik modal dalam waktu sekitar dua tahun.

Belakangan ini, lidah masyarakat Indonesia semakin dimanjakan dengan beragam pilihan makanan asal luar negeri. Salah satunya makanan asal Jepang yang bertebaran di berbagai tempat di Indonesia.

Salah satunya Kobeshi by Shabu2house. Kobeshi berdiri sejak Maret 2015 di bawah naungan PT Shabu2house. Kobeshi membuka tawaran waralaba pada Agustus 2015. Saat ini, Kobeshi baru memiliki satu gerai di Pondok Indah Mal, Jakarta.

Priska Natalia, Business and Development PT Shabu2house, mengatakan bahwa konsep waralaba Kobeshi adalah restoran yang menyasar mal atau ruko dengan minimal luas lahan 300 meter persegi. Kerjasama berlaku lima tahun. Jika kontrak habis, biaya perpanjangan kerjasama bisa dinegosiasikan antara pusat dan mitra.

Bagi calon mitra yang berminat bergabung, Kobeshi menawarkan paket waralaba senilai Rp 6,8 miliar. Biaya itu sudah termasuk franchise fee Rp 300 juta selama lima tahun, konstruksi interior dan eksterior Rp 2,5 miliar, peralatan Rp 1 miliar, modal kerja, deposit, dan biaya sewa tempat Rp 3 miliar. Mitra akan mendapatkan training karyawan, store management.

Dalam kemitraan ini, manajemen Kobeshi juga mengutip biaya royalti sebesar 6% dari omzet mitra per bulan. Mitra juga diwajibkan beli bahan baku dari pusat seperti tepung takoyaki, saus, bumbu, dan kemasan makanan Kobeshi.

Kobeshi menyajikan makanan-makanan khas Jepang khusus all you can eat, seperti shabu-shabu, steik, sushi, tempura, gyudon, ramen, sashimi, dan dessert. Harganya Rp 149.000 hingga Rp 399.000 per porsi.

Priska mengklaim, keunggulan kemitraan Kobeshi dibanding kompetitor makanan Jepang lainnya adalah semua bahan baku makanan terbuat dari bahan alami  yang masih segar. Selain itu, harga produk Kobeshi juga sangat terjangkau dengan sistem all you can eat, yakni paling murah Rp 149.000 per porsi.

Priska mengklaim, keunggulan kemitraan Kobeshi dibanding kompetitor makanan Jepang lainnya adalah semua bahan baku makanan terbuat dari bahan alami  yang masih segar. Selain itu, harga produk Kobeshi juga sangat terjangkau dengan sistem all you can eat, yakni paling murah Rp 149.000 per porsi.

Perhatikan merek
Priska mengklaim, gerai Kobeshi bisa menjual lebih dari 200 porsi menu dengan omzet berkisar Rp 33 juta per hari. Hitungan Priska, dalam sebulan, mitra bisa mendapatkan omzet Rp 1 miliar dengan laba bersih sebesar 25%. Dengan omzet sebesar ini, mitra ditargetkan balik modal sekitar dua tahun.

Khoerussalim Ikhsan, Konsultan Waralaba dari Entrepreneur College menilai, secara brand, Kobeshi terbilang merek yang mudah dicerna, sehingga masyarakat Indonesia memahami bahwa nama ini merupakan resto menu Jepang. Target pasarnya jelas, yakni menengah atas.

Cuma, yang harus diperhatikan calon mitra adalah bagaimana agar brand usaha ini jadi pilihan utama bagi konsumen. "Bisnis seperti ini akan cepat ditiru, sehingga muncul brand baru dengan konsep serupa," tuturnya.     

Kobeshi by Shabu2 House       
Rukan ITC Permata Hijau  Blok Ruby No. 07 Jakarta Selatan  
Telp: (021) 5366 3906

Kobeshi by Shabu2 House       
Rukan ITC Permata Hijau  Blok Ruby No. 07 Jakarta Selatan  
Telp: (021) 5366 3906

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×